Batam, News

Polresta Barelang silahturahmi dengan serikat buruh jelang MAYDAY

| Selasa 30 Apr 2019 18:07 WIB | 4107

Polres/Ta dan Polsek
Gubernur Kepri/Wakil Gubernur
Buruh
UMK/UMP


Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki berfoto bersama dengan perwakilan buruh (Foto :Fredy /matakepri.com)


MATAKEPRI.COM, Batam - Jelang peringatan hari buruh sedunia (may day) yang jatuh pada 1 mei, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki menggelar acara silaturahmi dengan para serikat buruh yang ada di Kota Batam, Senin (29/4).


Acara silaturahmi yang di adakan di Polresta Barelang pada Senin (29/4) kemarin sekitar 10.00 Wib pagi , Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengatakan berlangsungnya acara ini untuk mempererat tali silaturahmi serta membahas kegiatan yang akan dilakukan para buruh saat may day.


"Acara ini untuk mencarikan solusi-solusi apa yang harus kita lakukan dan rekan-rekan buruh lakukan untuk menyambut hari buruh mendatang," ujar Hengki.


Dalam pertemuan ini perwakilan serikat para buruh menyampaikan bahwa pada peringatan may day akan melakukan aksi unjuk rasa dengan skala besar didepan gedung Graha Kepri, Aksi ini dilakukan karena belum adanya jawaban dari pemerintah tentang persoalan UMSK yang sudah diajukan beberapa bulan lalu.


"Tadi disampaikan kepada kami bahwa para buruh akan turun melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Graha Kepri, Untuk meminta kepastian dari pemerintah soal UMS yang sudah dari berbulan bulan lalu sudah diajukan mereka," ujar Hengki.


Menanggapi persoalan yang diajukan serikat para buruh Kombes Hengki memberikan beberapa solusi dengan harapan para buruh dapat membatalkan rencana aksi unjuk rasa pada 1 mei mendatang.


"Ada beberapa solusi yang kita dapat setelah acara ini, Salah satunya hari ini saya perintahkan anggota untuk mendampingi ketua serikat buruh dan perwakilan dinas tenaga kerja untuk menjumpai Bapak Gubernur Kepri dengan harapan ada jawaban mengenai UMSK ini." ujar Hengki


Kalaupun aksi unjuk rasa harus tetap dilakukan, Kapolresta Barelang menyarankan para buruh untuk memindahkan lokasi acara ke gedung atau tempat kegiatan yang akan ia sediakan dengan mengundang para Dinas terkait untuk mendengarkan tuntunan mereka.


"Saya harap para buruh peringati Mayday tetap menjaga situasi yang kondusif, mentaati aturan dan tidak menurunkan jumlah massa yang terlalu besar."tutup Hengki. (CW7)



Share on Social Media