Nasional , News

Upacara Bendera 17-an Di Mako Dipimpin Danlantamal VIII

Juliadi | Rabu 17 Jul 2019 13:04 WIB | 1623



Foto : Penlantamal VIII


MATAKEPRI.COM, Manado - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII (Lantamal VIII) menggelar Upacara Bendera 17-an  di Lapangan Markas Komando (Mako) Lantamal VIII Jalan Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru Kecamatan Pall Dua Manado. Selasa (9/7). Upacara tersebut dipimpin langsung Komandan Lantamal VIII (Danlantamal VIII) Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar., Stud yang membacakan amanat Panglima TNI, Rabu (17/7/2019).


Upacara 17-an yang dihadiri Wadan Lantamal VIII Para Asisten Danlantamal VIII, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja serta Komandan yang berada di Lantamal VIII dan diikuti seluruh personel yang berasal dari Mako Lantamla VIII, Satrol Lantamal VIII, Rukital dr. Wahyu Slamet dan Yonmarhanlan VIII Bitung diawali dengan penaikan Bendera Merah Putih dilanjutkan pembacaan Pancasila, UUD 1945 dan Panca Prasetia Korpri serta pengucapan Sapta Marga.


Baca juga : Prajurit Lantamal VIII Laksanakan Latihan PBB Dan Bongkar Pasang Senjata


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam amanatnya  yang dibacakan Danlantamal VIII antara lain menyampaikan bahwa TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki. Tidak salah bila para pendiri Negara ini menetapkan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia. 


Selanjutnya Panglima TNI mengatakan, salah satu hal yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok adalah sumber daya manusia yang mendukung. Sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik. Terdidik dan terlatih Untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks. 


Tanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga. Keluarga adalah aset bangsa dan negara serta tempat generasi muda menerima pendidikan awalnya. Keluarga yang baik akan melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Pengaruh buruk globalisasi hanya akan dapat dihadapi bila keluarga memiliki ikatan yang kuat dan harmonis, ujar Panglima TNI. (Penlantamal VIII)



Share on Social Media