Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo., SIK., MH, Senin (14/10/2019) sore bertempat di Loby Gedung Polresta Barelang.

"menjelang pelantikan Presiden - Wakil Presiden, kita gelar operasi cipta kondisi (Cipkon) dengan maksud supaya kondisi di Batam Kondusif," ujar Prasetyo.

Lanjut Prasetyo, operasi tersebut, pertama melakukan patroli yang di fokuskan pada titik - titik rawan, menggelar kegiatan razia serta antisipasi pergerakan orang terkait senjata - senjata yang berbahaya yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kita juga laksanakan razia di pintu - pintu masuk kota Batam seperti pelabuhan - pelabuhan, untuk antisipasi untuk masyarakat Batam yang akan ke Batam untuk mengganggu kegiatan agenda nasional tersebut,  "kata Prasetyo.

Menurut Prasetyo, pihaknya melakukan patroli bersama TNI instansi terkait untuk Cipkon Kota Batam dan pihaknya juga mengajak para tokoh masyarakat.

Prasetyo, berharap Kota Batam tidak tercederai dengan tindakan anarkis yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat Kota Batam dan investasi di Kota Batam.

Dikatakan Prasetyo, Cipkon di gelar di tempat - tempat rawan dan setengah personel Polresta Barelang di turunkan bersama Polsek jajaran.

"Sejauh ini Alhamdulillah, Batam masih Kondusif, orang yang masuk Ke Batam masih diangka yang normal, mudah - mudahan seterusnya seperti itu dan Batam tetap Kondusif, "ungkap Prasetyo.

Prasetyo, menghimbau kepada masyarakat Kota Batam dalam agenda nasional tersebut, harus dijaga dan amankan bersama agar terlaksa dengan baik serta untuk para pemuda Batam, ia mengajak untuk jaga bersama - sama. (Adi)