Nasional

Sambut Bulan Suci Ramadhan Satgas Yonif RK 136/TS Bantu Ganti Atap Masjid Hatuhaha

Juliadi | Senin 09 Mar 2020 16:12 WIB | 3299

MATAKEPRI.COM ROHOMONI --Kemanunggalan TNI - Rakyat terlihat saat personel Pos Kabauw SSK III bersama masyarakat Negeri Rohomoni dan Kabauw saat pelaksanaan pergantian atap Masjid Hatuhaha di Desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku, Senin (9/3/2020). 

"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud partisipasi TNI terlebih kami yang dari Pos Kabauw SSK III Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS terhadap warga di wilayah binaan kami", Ucap Sertu Agus Ariyanto selaku Danpos Kabauw.

Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) melaksanakan tugas dan kewajiban dalam menjaga keamanan wilayah daerah rawan konflik di Indonesia bagian Timur, tetapi mereka juga melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) melalui koordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan dan Instansi Pemerintah setempat dalam membantu warga mengganti atap Masjid Hatuhaha.

Salah satu bentuk tugas Binter Satnonkowil yang dilaksanakan oleh Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus 136/TS yaitu berupa Bakti TNI, terlihat ketulusan dan keikhlasan dari personel Pos Kabauw saat membantu masyarakat binaan dalam kegiatan mengganti atap Masjid Hatuhaha. 

"Kegiatan Bakti TNI berupa perbaikan atap Masjid Hatuhaha warga Desa Rohomoni tersebut dipimpin langsung oleh Danpos yaitu Sertu Agus Ariyanto dan 6 orang personel Pos Kabauw lainnya," papar Daud Sangadji, selaku Bapak Raja Negeri Rohomoni. 

"Kegiatan itu berupa mengganti atap yang lama dengan atap yang baru terbuat dari daun pohon sagu, sebagaimana kita ketahui bersama saat ini memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga dikhawatirkan atap yang yang lama akan terlepas saat terjadinya angin atau hujan karena sudah rapuh," jelasnya.

"Saya selalu berharap kepada personel Pos Kabauw yang berada di Negeri Kami agar mampu untuk memberikan manfaat dan pengaruh positif kepada warga kami yang berada di wilayah rawan konflik ini ," tambah Bapak Raja Negeri Rohomoni Daud Sangadji. (Ril) 

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook