Batam

Pemerintah Melalui Kementerian Pariwisata Mengembangkan New Destination, Untuk Batam Kedepan

Juliadi | Selasa 22 May 2018 10:15 WIB | 1977




MATAKEPRI.COM, Batam - Setelah  Kepala staf kepresidenan Republik Indonedia, Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP, dan juga ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) beserta rombongan mengadakan rapat tertutup di Batam Pengusaha (BP) Batam usai meninjau Areal pertanian di Tanah Putih Kecamatan Singkep Barat Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. 

Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP, di dampingi Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto Deputi IV BP Batam dan Bupati Lingga H. Alias Wello,  mengadakan Konferensi Pers bersama para wartawan. Di depan para wartawan ia mengatakan kalau Bupati lingga sering berkoordinasi dengannya. 

” Saya mengirimkan Tim dan membawa beberapa bibit tanaman buah buahan, ke Lingga, ” ujar Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP, Senin (21/5/2018).

"Kedatangan saya, selain meninjau lokasi areal pertanian, saya juga ingin melihat hasilnya, ”kata  Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP. 

"Saya pikir harus ada entertain yang lain dalam konteks yang berbeda dimana negara-negara pendatang itu tidak pernah melihat sesuatu yang ada di negaranya, ini sebuah natural yang perlu dikembangkan,”kata Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP. 

Pemerintah saat ini melalui kementerian pariwisata mengembangkan new destination, dalam forum/rapat kementerian di Jakarta juga disampaikan presiden RI bahwa Batam harus lebih maju lagi kedepannya. 

“Dulu Batam yang punya sebuah destinasi menarik, tapi akhir-akhir ini sepertinya sudah mulai suram, perlu ada rejuvinasi atau penyegaran kembali, agar ada lahan baru yang menarik, sehingga perkembangan ekonominya agar cepat bertumbuh, begitu kira-kira prospek yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, ”ungkap Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP. 

“Saya pikir kedepan pasti supply sayur itu saya pastikan,tidak perlu lagi dari luar, yang ada di Kepri ini,karena Lingga sebentar lagi akan mensuplai itu, termasuk buah-buahan, ” tambahnya.

Menurut Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP, untuk di pulau Batam sendiri, seperti nya terkendala oleh tanah, karena tanah di Batam banyak mengandung mineral, yang menggangu untuk pertanian, jadi Batam industrinya dan untuk supply logistiknya dari Lingga. (Juliadi) 



Share on Social Media