International, News

Alex Warga Desa Telo Tuban, Tewas Lantaran Kepala di Pukul Menggunakan Batu Paving

| Senin 10 Dec 2018 04:35 WIB | 857



ISTIMEWA


MATAKEPRI.COM - Alex (14), warga Desa Telo, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban tewas dikeroyok segerombolan orang. Pelaku dan korban sempat cekcok di arean parkir kantor NU Gresik. Korban mengalami luka parah di kepalanya lantaran dipukul menggunakan batu paving.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal terjadi di belakang parkiran Kantor PC NU Kabupaten Gresik. Pengeroyokan itu bersamaan bubaran sepak bola antara Persebaya melawan PSIS Semarang, Sabtu (8/12/2018).

Korban sempat mendapat perawatan medis. Korban meninggal pukul 21.00 WIB di RS Ibnu Sina Gresik," ujarnya saat dihubungi Surya.co.id, Minggu (9/12/2018).

Leo mengatakan dari keterangan saksi yang juga teman korban, Candra (16), mereka  saat itu bersama 30 orang dari Tuban menuju daerah Kebomas Gresik.

Korban menumpang truk turun di depan Rumah Makan Padang Gelora Indah Jl. Dr. Wahidin SH, Desa Dahanrejo, Kebomas, Gresik.

Korban bersama temannya lantas berjalan menuju traffic ligth pintu exit tol Kebomas. Di tengah jalan  pelaku yang berjumlah tujuh orang tiba-tiba menghampiri saksi dan menanyakan korban.

Pelaku mengajak korban ke area kantor NU di situlah sempat terjadi pertengkaran berujung pengeroyokan hingga membuat korban meninggal," jelasnya.

Masih kata Leo, karena tidak kunjung kembali saksi bersama rombongannya berupaya mencari korban. Namun, korban ditemukan sudah tergeletak bersimpah darah di area parkiran kantor PC NU Gresik. Korban mengalami luka di bagian kepala dan wajah," terangnya.

Ditambahkannya, saksi melaporkan kejadian itu ke anggota Polsek Duduk Sampean yang saat itu melaksanakan tugas pengamanan bubaran pam sepak bola di pintu keluar Tol Kebomas. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Kami mengamankan barang bukti batu paving masih ada bercak darah yang diduga dipakai pelaku menganiaya korban," pungkasnya.( *** )

Sumber  :  Tribun






Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait