News

Lima Penyelam Akan Diturunkan Untuk Mencari Korban Hilang

| Minggu 01 Jan 2017 09:28 WIB | 2543




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah mengirimkan Kapal Patroli KN P.348 dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok dan KN 355 dari KSOP Kepulauan Seribu untuk proses evakuasi kapal Zahro Express. Selain itu, dikerahkan juga 2 unit pompa yang standby di dermaga dan 1 unit Fire Boat.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Victor Vikki Subroto menjelaskan pihaknya besok pagi akan menurunkan lima personil penyelam KSOP Sunda Kelapa. Tujuan utamanya untuk mencari korban yang meninggal dan belum ditemukan dari kapal Zahro Express.

"Lima penyelam akan dikirim, kami koordinasi sama Syahbandar," ujar Victor di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (1/1/2017).

Victor memaparkan pihaknya juga akan memeriksa dokumen kapal Zahro Express. Selain itu Direktorat KPLP Kementerian Perhubunganjuga akan memantau hasil evaluasi perizinan ramp check dari kapal tersebut.

"Kami akan periksa dokumen kapal dan evaluasi di ramp check yang dilakukan Muara Angke," jelas Victor.

Dugaan sementara, insiden itu kemungkinan besar akibat konsleting listrik di ruang mesin. Diasumsikan mesin kapal tersebut meledak kemudian terbakar di kamar mesin yang di dalamnya terdapat tangki bahan bakar.

Kapal penumpang berbobot 106 GT dengan tanda selar 6960/Bc tersebut mengangkut sekitar 244 orang, termasuk 6 orang Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan kapasitas kapal mencapai 285 orang.

Dari jumlah tersebut, dilaporkan korban meninggal berjumlah 23 orang dengan rincian 20 orang terbakar yang saat ini sudah dibawa ke RS POLRI, 3 orang meninggal karena terjun ke laut, 2 orang dibawa ke RS Atmajaya dan 1 orang ke RS. Pluit



Share on Social Media