News

BOSAN Ponsel Selfie? Kini Saatnya Pilih Gadget Kreatif

| Kamis 27 Jul 2017 21:49 WIB | 2221




MATAKEPRI.COM - Beberapa tahun terakhir, para vendor berlomba menghadirkan ponsel berkamera selfie mumpuni. Namun saat ini, tren tersebut sudah mulai bergeser.

Vebbya Kaunang, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, mengakui beberapa tahun terakhir smartphone lebih banyak digunakan untuk selfie. Tapi, kata dia, anak muda sekarang sudah menyadari bahwa dengan ponsel, mereka dapat menciptakan konten yang lebih berarti.

"Ketimbang menampilkan muka-muka melulu, mereka menyadari harus sesuatu yang lebih bermakna. Jadi sekarang ponsel sudah tidak sekadar selfie lagi," kata Vebbyna sebagaimana dilansir detik di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Pengamatan Vebbyna, pengguna smartphone makin beralih dari memposting foto menjadi video. Konten video dirasa lebih mudah diingat dan 60% lebih kuat ketimbang foto. Karenanya tren kreasi video di media sosial makin meningkat, terlebih sejak adanya fitur live video blog (live vlog).

"Live vlog mendapat perhatian besar sekarang ini Sekarang segalanya serba instan live. Konten live vlog tampak nyata dan tidak fake, audiens dapat berhubungan langsung, tidak one way, tapi two way," katanya.

Menyadari itu, Samsung pun membesut ponsel yang dapat mendukung tren tersebut. Maka lahirlah Galaxy J5 Pro dan J7 Pro. Untuk kebutuhan video, kedua ponsel tadi diberikan kamera depan dan belakang berukuran 13 MP. Pengguna dimungkinkan merekam video berformat Full HD. 

Ada fitur Signal Max agar pengguna dapat selalu mendapatkan koneksi yang lebih baik. Agar membuat video lebih lama, ada fitur ultra power saving. 

Samsung turut memberikan fitur Adaptive WiFi yang dapat memudahkan ponsel terkoneksi dengan jaringan wireless yang pernah terhubung sebelumnya. Selain itu biar tidak boros penggunaan data disediakan fitur ultra data saving. 

"Bisa hemat kuota data hingga 60%," kata Irfan Rinaldi, IT and Mobile Divisiion Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia di tempat yang sama.

Samsung Galaxy J5 Pro dan J7 Pro sudah dipasarkan di Indonesia. Ponsel Galaxy J5 Pro dihargai Rp 3,599 juta, sementara J7 Pro dibanderol Rp 3,999 juta. (*)



Share on Social Media