Batam

Penghasilan Terancam, Taksi Batam Tolak Taksi Berbasis Aplikasi

| Rabu 02 Aug 2017 18:19 WIB | 1023



Ilustrasi


MATAKEPRI. COM, Batam - Ratusan supir taksi di Kota Batam Kepulauan Riau menggelar aksi mogok di sekitar pusat pemerintahan setempat. Mereka menolak keberadaan taksi berbasis aplikasi yang dianggap mengancam keberadaan taksi konvensional.

"Kami menolak adanya taksi berbasis aplikasi. Mereka sangat banyak dan seenaknya mengambil penumpang," kata seorang peserta aksi Hendra di Batam Centre, Kota Batam, Rabu.

Supir melakukan aksi sejak sekitar pukul 05.30 WIB dengan cara memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang jalan antara Kantor Pemerintah Kota dan DPRD Batam hingga jalan-jalan lain kawasan tersebut.

Sebagaimana dilansir Antara Peserta aksi juga membentangkan spanduk bertuliskan "Aksi Penolakan Taksi Aplikasi Kota Batam, di manakah keberadaan siluman ini BROOO...."

Supir yang ikut menggelar aksi di antaranya taksi resmi di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pelabuhan Umum Telaga Punggur, Pelabuhan Domestik Sekupang, Pelabuhan Internasional Batam Centre.

"Jumlah mereka (taksi berbasis aplikasi) di Kota Batam sangat banyak. Secara otomatis penghasilan kami sebagai supir taksi resmi yang mengikuti aturan pemerintah berkurang terus," kata dia.

"Kami akan bertahan sampai ada penegakan hukum terhadap taksi-taksi aplikasi itu," kata peserta lain, Gusti.

Ia meminta agar pemerintah menertibkan keberadaan taksi aplikasi.

Sebelumnya, Selasa (1/8), Dinas Perhubungan Kota Batam dan Satlantas Polresta Barelang melakukan razia taksi berbasis aplikasi di Kota Batam. Beberapa taksi terjaring dalam aksi tersebut termasuk yang beroperasi di depan Kantor Imigrasi Batam.

Razia memicu kemarahan dari sopir taksi berbasis aplikasi yang pada Selasa siang mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kota Batam mempertanyakan alasan dilakukan razia tersebut.(*)



Share on Social Media