Nasional , Natuna, News, Ekonomi

Dua Perusahaan Migas Kelola WK Paus Natuna

| Kamis 29 Dec 2022 07:57 WIB | 557



Ilustrasi pengeboran minyak di lepas pantai Natuna. (F: dok. Pertamina)



JAKARTA (HK) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan dua perusahaan minyak dan gas bumi (migas) sebagai pengelola Wilayah Kerja (WK) Paus Natuna dan WK Jabung Tengah tahun 2022.

Blue Sky Paus Ltd. memenangkan lelang penawaran langsung WK Migas tahun 2022 untuk WK Paus. Untuk investasi komitmen pasti tiga tahun pertama, Blue Sky Paus Ltd mengucurkan dana senilai US$14,66 juta. Komitmen pasti meliputi kegiatan 2 studi G&G, 1 survei G&G akuisisi seismik dan processing 200 km2 3D, 1 sumur eksplorasi.

“Pemenang lelang untuk WK Paus adalah Blue Sky Paus Ltd, dengan bonus tanda tangan sebesar US$200.000 dan total komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi sebesar US$14.657.600,” jelas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam pengumuman pemenang lelang yang disiarkan Ditjen Migas, Rabu (28/12).

WK Paus merupakan blok migas yang berlokasi di lepas pantai Natuna Timur yang diperkirakan memiliki potensi sumber daya gas bumi sekitar 2,5 triliun kaki kubik (TCF) dengan luas area mencapai 8.214 km2.

Kementerian ESDM juga menetapkan konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk. sebagai pemenang lelang langsung WK Jabung Tengah dengan investasi komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi dari WK Jabung Tengah ini, sebesar US$16,55 juta dan bonus tandatangannya sebesar US$150.000

Tutuka mengungkapkan, total keseluruhan komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi dari WK Paus dan Jabung Tengah tersebut mencapai US$31,2 juta dan total bonus tanda tangan US$350.000.

“Pemerintah berharap dengan ditetapkannya pemenang lelang WK Jabung Tengah dan WK Paus ini dapat memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi Indonesia ke depan,” imbuh Tutuka. (NK/asiatoday)

Redaktur: ZB



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait