Batam

Danguspurla I Lepas Satgas Gabungan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam ke Natuna

Juliadi | Rabu 08 Mar 2023 08:00 WIB | 494

AD/AL/AU
Banjir/Bencana alam
TNI/Polri


Danguspurla Koarmada I, Laksma TNI Heri Triwibowo, Selasa (7/3/2023). Foto: Istimewah


MATAKEPRI.COM BATAM -- Gugus tempur Laut (Guspurla) Komando Armada (Koarmada) I melaksanakan apel gelar pasukan TNI-Polri Satgas tim gabungan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam sebagai respon cepat TNI AL dalam musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), bertempat di dermaga Faslabuh Selat Lampa Ranai, Selasa (7/3/2023) siang.


Dalam amanatnya Komandan guspurla (Danguspurla) Koarmada I Laksamana Pertama (Laksma) TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si. menyampaikan, beberapa penekanan dari Panglima Koarmada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda (Laksda) TNI Erwin S. Aldedharma kepada Tim Satgas Gabungan Tanggap Bencana agar menyiapkan diri untuk melaksanakan tugas kemanusiaan ini, dan dapat bekerjasama dengan instansi lainnya yang berada di lokasi bencana dalam membantu pencarian, melakukan pertolongan, serta mengevakuasi para korban tanah longsor yang baru terjadi di daerah itu, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, berhati-hati mengingat kondisi korban masih banyak yang  tertimbun tanah longsor dan juga kondisi tanah di lokasi yang masih labil. 


Selanjutnya Komandan Guspurla Koarmada I melepas keberangkatan Tim Satgas Tanggap Darurat menggunakan KRI Imam Bonjol-383 ke pulau Sarasan membawa Tim diantaranya personel Guspurla I, Kompi komposit Marinir dan Perkuatan Lanal Ranai total sebanyak 23 personel ditambah dari Lanud AU gabungan Kopasgat sebanyak 26 personel, Kodim 0318 Ranai 1 orang, PUPR 9 Personel, Polres Ranai 10 Personel, Kominfo 9 Personel, Dinkes Pemda Ranai dan RRI Ranai.


"Saat ini ada tiga KRI yang disiagakan untuk mendukung bantuan penanggulangan bencana Pulau Serasan diantaranya KRI Bontang-907, KRI Imam Bonjol 383 yang berada di Natuna dan KRI Sembilang-850 di Pontianak serta masih ada KRI lain yang sedang disiapkan apabila diperlukan," ungkapnya. 


Menurutnya, pasukan TNI-Polri Satgas tim gabungan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam sebagai respon cepat TNI AL dalam musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).


"Tugas perbantuan TNI dalam rangka penanggulangan bencana ini selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yang akan terus melaksanakan amanat Undang-Undang dengan menggelar Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat serta kementerian dan lembaga terkait dalam penanggulangan bencana alam yang bisa saja terjadi kapan pun," tutupnya. 

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Lanal Ranai, Asops Danguspurla I, Asintel Danduspurla I, Komandan KRI Bontang-907, Komandan KRI Imam Bonjol-383, Dankie Komposit Marinir. (*) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media