Batam
Juliadi | Sabtu 14 Nov 2020 15:03 WIB | 1676
Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, saat hadiri HUT ke-75 Korps Brimob, Sabtu (14/11/2020). Foto : Adi
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, pihak sudah mendapatkan perkembangan 50 % dari TKP.
"Korban belum dapat identitasnya, tapi ada masyarakat yang pernah mengenali korban dan juga masyarakat pernah melihat yang dicurigai di sekitaran 2 tempat pembuangan sampah ini," ujar Arie, Sabtu (14/11/2020) usai kegiatan HUT ke-75 Korps Brimob Polri di Mako Brimob Polda Kepri.
Lanjut dikatakan Arie, pihaknya masih terkendala, karena di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada Closed-circuit television (CcTV) dan Kalau pun ada tempatnya gelap.
"Masyarakat tersebut masih kita berikan pemahaman agar mau memberikan keterangan, kita juga akan berkoordinasi dengan ahli sketsa wajah," tutur Arie.
Sambung Arie, pelaku pembunuhan diduga ada 4 orang, karena ada luka yang tidak mungkin dilakukan 1 orang dan korban pun mengalami siksaan yang cukup lama.
Menurut Arie, diduga motif pembunuhan ini karena bisnis dan Tim Khusus (timsus) Polda Kepri dan polresta Barelang terus bekerja.
"Harapan saya masyarakat yang mengenali tato korban atau yang pernah mengenal, nanti korban kita sketsa juga," tutup Arie. (Adi)