Batam, News, Kepri

Gelar Diskusi Kepemudaan, Ormas Gagak Hitam Hadirkan Tan A Tie Sebagai Narsum

Egi | Kamis 27 Oct 2022 09:37 WIB | 669

Tan A Tie saat sampaikan materi kepada Ormas dan OKP Kota Batam dalam gelas diskusi kepemudaan (foto:Egi)

MATAKEPRI.COM BATAM -- Untuk pertama kalinya Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam melaksanakan kegiatan Diskusi Kepemudaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 di Beverly Hotel Batam pada, Rabu (26/10/2022). 

Diskusi ini diikuti oleh berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di kota Batam dan juga hadir sebagai narasumber Anggota DPRD Batam dari Fraksi Demokrat-PSI, Tan A Tie, pihak Kesbangpol Linmas Kota Batam dan Dispora Kota Batam.

Diskusi kali ini mengusung tema dengan semangat Sumpah Pemuda bertekad bersatu membangun bangsa guna mewujudkan stabilitas sosial dan keamanan yang kondusif di Kepulauan Riau 

Panglima Besar Pasukan Adat dan Marwah Gagak Hitam, Arba Udin atau yang biasa dipanggil Udin Pelor mengatakan tujuan pihaknya melaksanakan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kembali rasa kepedulian dan rasa kecintaan terhadap tanah air.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kembali jiwa-jiwa cinta tanah air didalam diri para pemuda-pemuda," ungkap Udin usai kegiatan.

Dikatakannya, derasnya arus globalisasi dewasa ini harus tetap diwaspadai oleh para generasi muda. Hal itu supaya nilai-nilai moral dan kebudayaan asli bangsa Indonesia tidak punah tergerus zaman.

Selain itu, hal tersebut juga untuk membentengi para generasi muda dari ancaman bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Dengan semangat Sumpah Pemuda, kita bertekad bersatu membangun bangsa guna mewujudkan stabilitas sosial dan keamanan yang kondusif di Kepulauan Riau pada umumnya dan kota Batam pada khususnya," harapnya.

Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Batam dari Fraksi Demokrat-PSI, Tqn A Tie memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ormas Gagak Hitam yang telah melaksanakan kegiatan ini.

Dikatakannya, Bung Karno dulu pernah mengatakan berikan aku seribu orang tua niscaya kucabut Semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air dan akan kuguncangkan dunia.

"Itulah pesan dari salah satu pahlawan Indonesia, Bung Karno, yang telah menyulut semangat pemuda Indonesia untuk bergerak melawan penjajah," ucap Tan A Tie usai kegiatan.

Lanjutnya, Pesan ini secara tersirat menggerakkan semangat pemuda Indonesia untuk cinta kepada Tanah Air, membela Tanah Air, dan melawan penjajah demi kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kalimat tersebut jelas menunjukkan bahwa peran anak muda, walau sedikit saja jumlahnya, asalkan semangat cintanya kepada Tanah Air membara, maka dunia akan berubah," sebutnya.

Menurutnya, pemuda merupakan muara bangsa Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Untuk menjadikan muara yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik, tentunya pemuda Indonesia diharapkan memiliki moral, etika, dan ilmu pengetahuan yang baik.

"Pemuda adalah agen perubahan. Memiliki peran yang sangat berpengaruh juga menjadi harapan bagi masyarakat dalam perubahan yang lebih baik," harapnya. 

Sementara, Analis Kebijakan Ahli Muda Subkoordinator Organisasi Kemasyarakatn Kesbangpol Batam, Fahrani Iskandar menyambut baik dengan apa yang dilakukan oleh Ormas Gagak Hitam ini.

Menurutnya, saat ini para generasi muda sedang mengalami beberapa krisis yakni krisis persatuan maupun krisis kebudayaan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air.

"Melalui kegiatan ini diharapkan akan tumbuh rasa cinta tanah air didalam dada para pemuda," pungkasnya.(Egi) 

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook