Batam, News, Politik

Kapolda Kepri Sebut Kerawanan Pemilu 2024 di Kepri Minim

Egi | Rabu 18 Oct 2023 11:31 WIB | 353

DPRD
Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
Kejari Batam/Kejati/PN
Gubernur Kepri/Wakil Gubernur
Presiden RI/Wakil Presiden RI
Hukum & Kriminal
Wali Kota/Wakil Wali Kota


Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun berikan keterangan terkait kerawanan Pemilu 2024, foto:egi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kapolda Kepri Irjend Pol Tabana Bangun resmi membuka Operasi Mantap Brata 2023 dalam pengamanan tahapan Pemilu 2024, Selasa (17/10/2023) di Engku Putri, Batam. Ia memastikan, tingkat potensi kerawanan konflik Pemilu di Kepri tergolong katagori minim. 


"Hari ini kita melaksanakan pembukaan atau penentunan Operasi Mantap Brata 2024 yang tujuannya adalah untuk melaksanakan kegiatan pengamanan Pemilu 2024 di Kepri secara umum," katanya.  


Lanjutnya, meski Pemilu 2024 berlangusng masih satu tahun lagi, namun semua tahapanya sudah berlangsung saat ini. Operasi terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 dan akan berlangung selama 222 hari kedepan. Kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia. 


"Untuk pengamanan, kita melibatkan unsur TNI-Polri dan penyelenggaran Pemilihan Umum. Kegiatan pengamaan ini diatur sesuai dengan tahapan yang berkaitan pelaksanaan pemilu. Baik itu Pilpres ataupun Pileg dan dilanjutkan dengan Pilkada. Dimana kita ketahui Pileg dan Pilpres akan dilaksanakn lebih awal," ujarnya. 


Alumi Akpol 88 ini merincikan, untuk jumlah personil gabungan yang diterjunkan dalam oprasi tersebut ada sekitar 4.000 personil. Jumlah itu, untuk pengamanan sekitar 5.914 TPS di seluruh wilayah Kepri, agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib. 


"Tahapan pertama (Pilpres dan Pileg) sudah dimulai dua bulan lalu dan akan berlangsung pemungutan suara di tanggal 14 februari 2024. Hasil kegiatan ini, diketahui bahwa seluruh personel kita nyatakan siap malaksanakan pengamanan. Harapnya Pemilu 2024 berlangsung Jurdil Luber," katanya. 


Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra menambahkan meski Kepri masuk kategori rawan sedang hal itu tak membuat pihaknya berpangku tangan. Ia menyebut segala upaya mencegah potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Kepri juga terus diupayakan. 


"Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kepri sendiri dilihat dari pemilu sebelum, Kepri itu diketahui masuk kategori sedang. Tapi kita tetap melakukan mitigasi dan antisipasi serta memetakan potensi terjadinya kerawanan konflik dalam pemilu mendatang," tuturnya. 


Apel gelar pasukan tersebut, ditutup dengan penandatanganan deklarasi damai oleh seluruh Kader dan Ketua Partai Politik peserta Pemilu 2024 perwakilan Kepri. (Egi) 


Redaktur: ZB





Share on Social Media