Natuna, News

Kembali Melakukan Perombakan, Bupati Natuna Hamid Rizal Mengangkat 38 ASN

| Rabu 21 Feb 2018 14:04 WIB | 2350




MATAKEPRI.COM, Natuna – Bupati Natuna Hamid Rizal kembali melakukan perombakan terhadap kabinetnya. Sebanyak 38 Aparatur Sipil Negara (ASN) diangkat dan diambil sumpah, pada Rabu (21/02/2018) di gedung Sri Serindit, Ranai.

ASN  dilantik terdiri dari eselon II, III, dan IV, meliputi jabatan tinggi pratama, jabatan administrator, serta jabatan pengawas dan fungsional.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Natuna nomor 26 tahun 2018, tanggal 20 Februari 2018, eselon II dilantik sebanyak 5 orang, eselon III 6 orang, eselon IV 22 orang.

Eselon II yang dilantik diantaranya, Drs.Abdullah, semula menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Setdakab Natuna menduduki jabatan baru sebagai Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Drs.Minwardi, sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dilantik sebagai Asisten Pemerintahan.

Selanjutnya Drs.Agus Supardi, sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perkim, dimutasi jadi Kepala Dinas Penanaman Modal. Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Suherman dimutasi jadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Kemudian Marka dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan.

Sementara itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati nomor 27 tahun 2018, 4 orang ASN jabatan auditor dimutasi, serta 1 orang pejabat fungsional auditor dilingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Natuna.

Bupati Natuna Hamid Rizal dalam arahannya menyampaikan, harus ada penilaian-penilaian dan rotasi terhadap aparatur, sehingga menghasilkan kerja yang lebih baik.

Pada hakekatnya, pelantikan merupakan salah satu bentuk pengembangan karir ASN. Terutama dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mewujudkan pelayanan efektif dan maksimal kepada masyarakat.

“Ada kebijakan khusus saya ambil, kalau saya ikutkan sebenarnya akan lebih banyak yang kecewa. Ini juga dalam rangka membina karir pegawai”, ujar Hamid.

Orang nomor satu di Natuna ini meminta kepada ASN agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan jangan asal-asalan. Karena setiap saat kinerjanya dipantau.

“Pelajari tugas, kerja yang baik, jangan asal asalan, karena setiap saat kita dinilai, dipantau kinerjanya. Jangan berfikir bupati tidak tau, mata telinga saya ada dimana-mana”.

Apabila anda melaksanakan tugas sebaik-baiknya ditenpat anda ditugaskan, pasti ada peningkatan. Kemudian harus loyal kepada pimpinan, dimanapun saudara ditempatkan, timpalnya lagi.(***)





Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait