Tanjungpinang, Kesehatan

Tingkatkan Pelayanan, RSUD RAT Tanjungpinang Terus Berbenah

Juliadi | Jumat 23 Feb 2024 15:53 WIB | 1064

Kesehatan
RSUD/Rumah Sakit/Puskesmas


dr. Muhammad Riyad Filza, Dokter Spesialis Orthopaedi dari RSUD RAT Tanjungpinang


Matakepri.com, Tanjungpinang -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) sebagai rumah sakit rujukan di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus berbenah dan meningkatkan pelayanan bagi seluruh masyarakat.


Salah satunya adalah dengan pelayanan operasi ganti sendi pada kasus-kasus pengapuran sendi lutut yang angka kejadiannya banyak ditemui sehari-hari.


Keberhasilan operasi ini tak lepas dari dukungan tim multidisiplin ilmu medis dan non-medis di RSUD RAT, meliputi Orthopaedi, Rehabilitasi Medik, Anestesi dan segenap tim lainnya. 


Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul, yang disebut juga arthroplasty adalah prosedur medis yang dilakukan guna mengganti bagian sendi yang telah rusak dengan sendi buatan.


“Operasi ini dilakukan pada pasien-pasien pengapuran sendi derajat berat yang tidak sudah tidak memberikan respon terapi dengan pemberian obat-obatan, suntikan, latihan (exercise) maupun pemakaian alat penopang lutut (brace),” ujar dr. Muhammad Riyad Filza, Dokter Spesialis Orthopaedi dari RSUD RAT, Jumat (23/2/2024).


Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul bertujuan untuk menghilangkan nyeri, mengembalikan fungsi sendi, dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Tindakan tersebut saat ini umum dilakukan dan memberikan hasil yang baik terhadap pasien.


dr. Muhammad Riyad Filza, Dokter Spesialis Orthopaedi dari RSUD RAT menyampaikan bahwa, tindakan operasi penggantian sendi lutut dan pinggul ini dilakukan pada pasien penderita pengapuran sendi atau disebut juga osteoartritis (OA) yang sudah mengalami kerusakan berat pada sendinya.


“Pengapuran sendi pada dasarnya dapat terjadi pada semua sendi di seluruh tubuh kita. Namun sendi lutut merupakan sendi yang paling sering terkena dikarenakan sendi tersebut merupakan sendi yang paling banyak menanggung berat beban tubuh,” ungkapnya.


Lebih lanjut dr. Riyad juga menyampaikan bahwa, operasi ini biasanya berlangsung selama sekitar 1,5 hingga 2 jam, dan dapat dilakukan secara parsial pada bagian tertentu dari sendi yang rusak atau dilakukan secara total, yaitu penggantian sendi seluruhnya (total knee/hip replacement).


Operasi ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi, dan dapat memberikan kesembuhan yang permanen serta peningkatan kualitas hidup pasien sesudah operasi.


“Untuk waktu pemulihan setelah operasi penggantian sendi menurut dr. Riyad sangat ditentukan oleh kondisi pasien dan ketekunan serta semangat pasien untuk pulih,” kata dia.


Segera setelah selesai operasi pasien harus mulai latihan berdiri dan berjalan sedini mungkin dan mengikuti program rehabilitasi medik/fisioterapi yang diberikan, sehingga diharapkan hasil operasi akan maksimal dan pasien dapat kembali melakukan aktivitas normal.


Sebagai penutup, dr. Riyad menyampaikan bahwa, tindakan operasi penggantian sendi lutut dan pinggul di RSUD Raja Ahmad Tabib ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat di Kepri, khususnya Tanjungpinang dan pulau-pulau sekitarnya.


“Yang memerlukan tindakan tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk berobat ke luar negeri karena saat ini tindakan operasi tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan maupun asuransi lainnya,” tutupnya.


Redaktur : ZB



Share on Social Media