Batam, News

ATB Batam Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top BUMD 2017

| Minggu 28 May 2017 11:25 WIB | 2578

SPAM/PDAM




Sebagai Top PAM Bidang Kinerja dan Manajemen 2017 dan Top CEO Perusahaan Air Minum 2017

BP Batam: Kami Sangat Bangga, ATB sudah Melakukan Pelayanan dengan Maksimal

JAKARTA - Pasca-menjalani seleksi secara ketat, dari total 2.000-an BUMD se-Indonesia PT Adhya Tirta Batam (ATB) mendapatkan dua penghargaan bergengsi TOP BUMD 2017 yakni untuk kategori TOP PAM Bidang Kinerja dan Manajemen 2017 dan TOP CEO Perusahaan Air Minum 2017 yang diberikan secara langsung kepada Ir. Benny Andrianto Antonius, MM dari Majalah BusinessNews Indonesia dan lembaga Asia Business Research Center.

Penyerahan penghargaaan tersebut dilangsungkan di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, Rabu(24/5/2017) siang dan dihadiri sekitar 560 undangan yang terdiri dari 47 Kepala Daerah (Gubernur, Walikota, dan Bupati), Pimpinan DPRD, serta ratusan Direksi/ Komisaris, Manajer/Kadiv dan Staf BUMD dari seluruh Indonesia.

Sebagaimana diketahui, TOP BUMD merupakan kegiatan award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, dan Pembina BUMD (Kepala Daerah), yang dinilai berprestasi/berkinerja yang baik, banyak melakukan improvement, serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah. 

Penilaian yang dilaksanakan majalah Business News Indonesia ini melibatkan banyak pihak. Diantaranya Asia Business Research Center, serta beberapa lembaga Tim Penilai seperti SGL Management, PPM Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, PAKEM, Intellectual Business Community, dan Alvara Strategi Indonesia.



Keberhasilan perusahaan air bersih terbaik di Indonesia ini pun mendapatkan respon positif dari Purba Robert M. Sianipar, Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. 

Saat ditemui di lokasi acara, Ia mengaku sangat bangga atas keberhasilan dan prestasi yang sudah diraih oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB).

"Kami dari BP Batam sangat bangga bahwa ATB sudah melakukan pelayanan yang sangat maksimal kepada masyarakat Batam dan terbilang luar biasa, serta telah diakui oleh seluruh perusahaan daerah air minum (PDAM) se-Indonesia," terang Robert.

Selain itu, ATB juga telah melakukan langkah-langkah jitu yang pada akhirnya menjadi sebuah standar yang pada akhirnya telah diikuti oleh PDAM lainnya.

Seperti tingkat pelayanan yang sudah hampir mendekati 100 persen, mampu menekan angka kehilangan air hingga paling terendah di Indonesia melalui teknologi SCADA.

"Saya harapkan pelayanan yang sudah ada dan dicapai ini, bisa membuat ATB terus memberikan yang terbaik untuk Batam," terangnya. 



Sementara itu, Ir Director PT ATB, Ir Benny Andrianto, MM mengatakan apa yang sudah diraih oleh ATB merupakan sebuah kesempatan untuk berbagi, sekaligus membantu program pemerintah dalam memberikan jangkauan pelayanan air yang maksimal kepada masyarakat.

"Penghargaan ini, sekaligus menjadi sebuah penyemangat bagi ATB untuk bisa mempertahankan prestasi, sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi,"jelas Benny

Penghargaan ini juga menambah daftar pencapaian prestasi ATB, dimana beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) untuk Kategori Perusahaan Pengguna Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Peduli Tertib Ukur Tahun 2016. 

Serta meraih pengargaan dari PR Indonesia dalam program PRIA Awards 2017 Sub kategori perusahaan daerah, CSR ATB bertajuk "ATB Cup VII Futsal Championship 2016".

Pada kesempatan tersebut, Oesman Sapta Odang Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengaku sangat kagum dan mengapresiasikan kegiatan yang dianggapnya paling komprehensif dan kredibel di Indonesia. Untuk itu, setiap Manajemen BUMD dan Kepala Daerah, harus terpacu untuk meningkatkan kinerja dan layanan BUMD. 

"Dengan kegiatan ini, setidaknya kita dapat menciptakan percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi daerah di seluruh Indonesia. Pada prinsipnya kami sangat mendukung upaya-upaya yang terkait dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah" jelasnya sambil menegaskan kegiatan yang sama juga harus kembali digelar demi mendongkrak potensi daerah. 



Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan yang sangat mendukung penuh pemberdayaan peran BUMD dalam mengelola sumber daya alam di daerah. Menurutnya BUMD bisa menjadi ujung tombak daerah wujudkan kesejahteraan. 

Melalui penyampaiannya ke sejumlah kepala daerah, Ia juga kerap mengungkapkan masukan terkait dorongan agar BUMD terus berbenah menciptakan budaya perusahaan yang bersih, transparan, bebas KKN dan memprioritaskan kepentingan publik. 

"Mengelola Sumber Daya Alam juga bukan persoalan mudah. Karena itu saya mendorong agar BUMD terus berbenah menerapkan prinsip prinsip Good Corporate Governance," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan juga menyampaikan arah pembangunan dan perekonomian nasional sebenarnya sudah secara tegas diterjemahkan dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 33 antara lain kekayaan alam dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. 

Ekonomi Indonesia, katanya disusun sebagai usaha bersama. Jika itu semua dilaksanakan maka kesenjangan sosial akan bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. 

"Saya tegas katakan, tolonglah sumber daya alam daerah biar BUMD saja yang kelola. Dan nantinya akan berdampak baik untuk rakyat daerah itu," tegasnya. 

Sementara itu, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc.MEng, Ketua Dewan Juri TOP BUMD 2017 dalam sambutannya mengatakan Top BUMD merupakan kegiatan award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, dan Pembina BUMD (Kepala Daerah), yang dinilai berprestasi/berkinerja yang baik, banyak melakukan improvement, serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah. 

Sehingga pihaknya sengaja mengundang perusahaan swasta yang telah menjadi benchmark perusahaan di dalam dan luar negeri. Sehingga bisa mendorong BUMD untuk mampun memiliki kemampuan yang sama di masa depan.

“Fokus penilaian yang dilakukan oleh Dewan Juri, terdiri dari 2 aspek, yakni Achievement (prestasi) dan Improvement (peningkatan) yang telah dilakukan oleh BUMD, dalam 1-2 tahun terakhir," jelasnya.

Selain itu, Aspek lainnya yang juga dinilai meliputi bidang Kinerja Keuangan, Human Capital, Pemasaran dan Manajemen Kinerja.(Iman Suryanto)



Share on Social Media