Batam, News, Hukum & Kriminal
Murid SD Di Sagulung Hilang, Kabarnya Telah Di Jemput Oleh Orang Dikenal
|
Jumat 01 Nov 2019 15:34 WIB
|
3809
Polres/Ta dan Polsek
Hukum & Kriminal
Siswa/Mahasiswa
Foto Andi Takdir, siswa SD 008 Sagulung yang dikabarkan Hilang.
MATAKEPRI.COM, Batam - Seorang siwa kelas satu Sekolah Dasar (SD) di SDN 008 Sagulung, yang berlokasi di jalan Brigjen Katamso, kelurahan Sagulung kota, Kecamatan Sagulung, di kabarkan Hilang, pada Kamis (31/10) sekitar pukul 10.30 wib, setelah pulang dari sekolah.
Menurut sang ibu, Andi Wiwik, Sang anak yang bernama Andi Takdir yang saat ini baru berusia tujuh (7) tahun telah menghilangkan dari sekolah, saat akan di jemput oleh sang kakak, yang bernama Andi Ririn.
Dikatakan oleh sang ibu, anak tersebut biasanya pulang sekolah dan dilanjutkan dengan les privat baru keluar kelas sekitar pukul 11.00 wib.
Tapi sang kakak, pada hari itu secara tiba-tiba ingin langsung menjemput sang adik yang mana waktu baru menunjukkan pukul 10.30 wib.
Namun, setibanya sang kakak di sekolah tersebut, dikatakan oleh salah seorang guru, bahwa sang adik telah di jemput oleh dua orang wanita yang sangat di kebal oleh sang adik.
"Ya kalau kata guru di sana, adek itu udah di jemput, sama dua orang wanita yang juga dikenal sama sang anak" kata sang ibu, yang di temui oleh pewarta pada Jumat (1/11) di tempat tinggal nya yang berlokasi di area Plaza fanindo.
Setelah sang kakak tidak menemui sang adik, Ririn memutuskan langsung pulang ke rumah dan menyampaikan hal tersebut kepada sang ibu.
Pencarian pun langsung di lakukan oleh dengen menyisir ke beberapa tempat yang biasa di datangi oleh sang anak, di area fanindo, hingga sore hari.
Dikatakan oleh sang ibu, bahwa pihak sekolah juga sempat menyambangi tempat tinggal orang tuanya, pada Kamis (31/10) kemarin sekitar pukul 15.00 wib.
"Katanya pihak sekolah anak itu memang di jemput sama orang yang dikenal dengan sang anak, makanya pihak sekolah tidak menaruh rasa curiga, tapi setelah sang kakak datang ke sekolah, baru pihak sekolah kaget," jelas sang Ibu.
Pihak sekolah juga mengatakan bahwa pada saat ini CCTv yang berada di sekolah tersebut tidak berfungsi sama sekali akibat tersambar petir pada beberapa waktu kalau. Jadi memang tidak bisa melakukan melakukan pemantauan dari rekaman CCTv tersebut.
"CCTv di sana udah rusak lama kena sambar petir kata kepala sekolah nya, tadi malam pas dateng ke rumah sini," jelas nya.
Saat hilang, sang anak masih mengenakan Baju seragam sekolah Batik dan juga bercelana Orange, lengkap dengan sepatu dan juga tas.
"Adik saya juga sudah buat laporan ke Polresta Barelang pada Kamis (31/10) malam, dan hingga saat ini juga masih terus melakukan pencarian hingga ke daerah Tiban," Lanjut nya.
Dikatakan oleh sang ibu, bahwa dirinya di kota Batam baru tinggal selama dua tahun terkahir, dan tidak memiliki keluarga sama sekali.
"Ya gak ada keluarga lain, hanya orang-orang deket saja," jelas nya.
Sayang ayah, yang bernama Irwan hasan yang saat ini tengah berada di Makasar pun telah mengetahui hal tersebut, dan sama-sama berharap agar keberadaan sang anak cepat di ketahui.
"Sudah dua hari menghilangkan, tapi belum ada satu orang pun yang menyampaikan telah mengetahui keberadaan sang anak tersebut," papar Wiwik.
"Ya semoga dengan upaya dan do'a yang kita lakukan, bisa segera membuahkan hasil dan keberadaan sang anak cepat diketahui," harap nya. (AM)
Share on Social Media