Batam, Ekonomi, Kepri
Egi | Senin 28 Sep 2020 18:42 WIB | 2059
Istimewa
MATAKEPRI.COM BATAM -- Dampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di perindustrian saat ini mengalami penurunan, namun salah satu industri yang bisa bangkit saat pandemi ini adalah Industri Maritim, Senin (28/9/2020).
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC INSA (Indonesian National Shipowners Association) Kota Batam Osman Hasyim yang mengatakan, Indonesia pernah menghadapi empat kali gejolak ekonomi global, namun, khususnya di Kota Batam, saat ekonomi dunia turun, justru ekonomi di Batam saat itu mengalami kenaikan.
"Hal tersebut dikarenakan Batam mempunyai industri maritim yang sudah siap, baik dari sisi infrastruktur maupun dari sisi non infrastruktur," ujar Osman.
Dijelaskannya, jika dilihat dari sisi infrastruktur, Kota Batam memiliki lebih kurang 100 lokasi galangan kapal (shipyard) yang siap menampung kapal-kapal untuk melakukan perbaikan ataupun pembuatan kapal baru.
Kemudian, dari sisi non infrastruktur, di Kota Batam banyak memiliki tenaga kerja terampil (skill) di bidang maritim yang handal, contohnya pekerja las kapal.
"Saya pernah bertanya kepada teman seorang warga negara Francis. Waktu itu dia mendapatkan proyek pembuatan kapal di Shakalin Rusia. Namun, untuk pengerjaan kapalnya dia lakukan di Batam. Ketika ditanya kenapa membuatnya di Batam, dia lalu mengatakan kalau tenaga kerja las kita bagus-bagus dan handal," bebernya.
Sambungnya, jika dihitung secara ekonomis, jarak antara Rusia ke Batam lebih jauh jika dibandingkan membuat kapalnya di China ataupun Korea Selatan.
"Namun, dikarenakan Batam memiliki nilai jual yang tinggi yakni tenaga kerjanya yang handal dan terampil, pembuatan kapal tersebut akhirnya dilakukan di Batam," pungkasnya, (egi)