Batam, News, Kepri

20 Tahun Mengabdi Menuju Indonesia Bersinar, BNNP Kepri Gelar Syukuran

Egi | Selasa 22 Mar 2022 21:33 WIB | 1269

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Polda Kepri
Gubernur Kepri/Wakil Gubernur
DPRD Provinsi Kepri
TNI/Polri
BNNP Kepri


Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Henry Parlindungan Simanjuntak saat diwawancarai awak media di GLK Polda kepri (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melaksanakan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 BNN Republik Indonesia (RI) di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri pada Selasa (22/3/2022).


Tema yang diusung dalam rangkaian syukuran HUT ini adalah "20 tahun mengabdi menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)".


Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, narkoba merupakan kejahatan extra ordinary yang sejak dulu sudah terjadi dan memang tidak tuntas-tuntas sampai dengan saat ini dalam menyelesaikan urusan narkoba.




"Pelaku narkoba ini betul-betul mengetahui, bahwa narkoba mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bagi mereka. Sehingga praktek ini terus dilakukan meskipun Pemerintah, TNI-Polri dan BNNP Kepri sudah melakukan usaha dengan gencar," ujar Ansar usai pelaksanaan syukuran HUT BNN RI.


Lanjutnya, Kepri ini merupakan pintu masuk dari negara tetangga, maka dari itu kita harus waspada betul. Semua pintu masuk harus kita perketat dan kita awasi meskipun preferensi narkoba di Kepri melaju kencang.


Ansar juga mengatakan, untuk pemberantasan narkoba di Kepri ini, kita terus mendorong proses edukasi untuk anak-anak agar bisa memahami bahayanya narkoba.


"Dari sisi anggaran, kita baru memberikan bantuan operasional terbatas. Kedepannya, kita akan dukung penuh setiap kegiatan BNNP Kepri dalam memberikan pemahaman bahaya narkoba terhadap anak-anak sekolah," bebernya.


"Saya juga mengapresiasi kepada BNNP Kepri karena peredaran narkoba di Kepri saat ini mengalami penurunan," tambahnya.




Ditempat yang sama, Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Henry Parlindungan Simanjuntak mengatakan, selama 20 tahun ini, BNN RI baru pertama kali melaksanakan perayaan ulang tahun.


"Hari ulang tahun yang pertama kali dilaksanakan ini, kita jadikan momentum untuk bersama-sama melakukan perlawanan terhadap narkoba," ujar Henry.


Jalur peredaran narkoba masuk di Kepri ini tetap melalui jalur tradisional. Dari Malaysia ke Bintan, maupun ke pulau-pulau kecil yang ada di Kepri ini dijadikan sebagai batu loncatan untuk daerah-daerah lain.


"Kita tidak boleh egois, jangan mentang-mentang preferensi kita rendah, jadi kita berpikir itu bukan urusan kita karena itu daerah lain. Kita harus berkontribusi untuk mencegah peredaran narkoba ini kedaerah lain," pungkasnya (egi)



Share on Social Media