Batam
Juliadi | Rabu 18 Sep 2024 15:57 WIB | 251
Ribuan warga Tanjung uncang padati depan Kantor BP Batam, Rabu (18/9/2024). Foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- 5000 warga Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau mengadakan aksi damai di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (18/9/2024).
Salah satu warga Toni David Manalu (35) mengatakan, dalam Pilkada 2024, mereka akan Golput jika air masih tetap mati.
"Warga Tanjung Uncang akan menolak Pilkada, biarkan diantarkan Kotak suaranya, tapi kami mau golput, ada 5000 suara di sana kami akan golput jika air tetap tidak hidup," ungkap Toni.
"Jika air tetap tidak dihidupkan hari ini, kami akan berangkat sendiri ke Duriangkang, kami akan putar sendiri keran kami," tegas Toni.
Lanjut Toni, aksi ini sudah dua kali mereka lakukan, yang pertama pada tahun 2022 lalu.
"Pada tahun 2022 bapak Kepala BP Batam dan Bapak Dirut PT. ABH bapak Mujiaman dan perwakilan BP Batam sudah membuat surat pernyataan secara sah pakai materai tapi itu diingkari, katanya air akan hidup, tapi sampai sekarang air tidak hidup," ungkap Toni.
Menurut Toni, sudah 10 tahun air tidak hidup dan dua minggu lalu Dirut PT ABH berjanji kepada warga air akan hidup, tetapi sampai sekarang air tidak hidup.
"Itu hanya janji manis, janji busuk saja," pungkasnya. (Adi)
Redaktur : ZB