News
| Jumat 28 Apr 2017 12:25 WIB | 1292
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin sidang
paripurna DPR tiba-tiba mengetok palu untuk menyetujui hak angket
terhadap KPK. Fraksi Partai Gerindra yang menolak hak angket itu pun
memilih keluar ruang sidang alias walk out (WO).
"Sebaiknya ini
diskors untuk dilobi seperti yang sudah-sudah. Ini tidak, langsung ambil
keputusan. Kalau caranya begitu, kita tidak bisa terima. Kita mendingan
WO," kata Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Muzani belum bisa memastikan apakah
jika ada forum lobi fraksinya akan setuju dengan hak angket tersebut.
Fraksi Gerindra terlebih dahulu meminta penjelasan dari pengusul.
"Nggak
ada lobi, yang ada dalam Bamus kemarin. Kalau bisa (keputusan) jangan
sekarang. Ada baiknya reses jadi sarana mengambil pertanyaan konstituen
perlu atau tidak," imbuh Muzani.
Sekjen Partai Gerindra itu juga
belum bisa memastikan apakah partainya bakal melakukan perlawanan. Namun
dia menegaskan akan berupaya menggagalkan angket tersebut.
"Menurut saya tindakan pimpinan buru-buru dan gegabah terhadap aspirasi," pungkas Muzani(***)