Batam

Catat ini, Simpang Jam Bakal Ditutup. Ini Rute Pengalihannya

| Kamis 11 May 2017 06:55 WIB | 3108



Jembatan Simpang Jam


MATAKEPRI.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau bersama pihak terkait mulai menutup sebagian ruas jalan di Simpang Jam, terkait dengan pembangunan jalan layang dan ruas jalan di bawahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, menyatakan penutupan jalan itu dimulai hari ini sampai pekerjaan peninggian badan jalan selesai, diperkirakan pada 18 Juni 2017.

Ia menjelaskan, pengalihan jalan berlaku untuk kendaraan arah Sekupang-Batam Centre dan sebaliknya. Sementara jalur Bandara-Nagoya tetap seperti biasa.

Kendaraan dari Sekupang dialihkan ke Simpang Bunga Raya. Sedangkan dari arah Batam Centre ke Sekupang pengalihan jalan menuju Simpang Kabil.

"Dari Sekupang masuk ke lengan jalan Awal Bros, putar balik di depan BIP. Yang dari Batam Centre, belok ke jalur lambat atau SPBU lama, nanti jalannya dibuka lagi, lalu belok di depan Polresta Barelang," Yusfa sebagaimana dilansir antara.

Proses peninggian badan jalan dibagi dalam dua tahap, yaitu peninggian di bagian tengah simpang empat, tepatnya di bawah jalan layang, serta di bagian kiri dan kanan jalan layang jalur Sekupang-Batam Centre.

Dan tahap ke dua, peninggian badan jalan jalur Bandara-Nagoya yang dilakukan per jalur.

"Jadi untuk jalur Bandara-Nagoya, tidak ada penutupan jalan, hanya penyempitan ketika pelaksanaan tahap dua. Ada dua lajur tiap jalur, jadi ketika lajur pertama ditinggikan, kendaraan gunakan lajur lama. Kemudian kendaraan gunakan lajur yang sudah ditinggikan saat peninggian lajur kedua," kata dia.

Pada masa pengalihan jalan, kendaraan berat seperti truk atau kontainer diminta tidak beroperasi saat siang atau jam sibuk, melainkan disarankan untuk jalan pada subuh atau malam ketika jalanan sepi.

"Kalau tidak bisa ditunda, harus jalan memutar. Misalnya dari Batuampar mau ke Sekupang harus lewat Batuaji. Karena kalau putar balik di depan Polresta bisa macet sekali. Dan mereka pun pasti sulit berputarnya," kata Yusfa. (*)




Share on Social Media