Batam, News
Juliadi | Sabtu 04 Jan 2020 19:15 WIB | 2520
MATAKEPRI.COM, Batam - Plt. Gubernur provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto, melakukan safari Jum'at di Masjid Jabal Arafah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Kegiatan safari jumat ini merupakan kegiatan rutin Isdianto untuk memperkuat silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat.
"Selain pentingnya membangun silaturahmi dengan masyarakat, ini bagian dari upaya untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi dari masyarakat," kata Isdianto, saat di wawancarai media usai melaksanakan kegiatan safari di masjid Jabal Arafah, Jum'at (03/01/2020).
Orang nomor satu di provinsi Kepri ini juga berharap keberadaan masjid Jabal Arafah sebagai tempat wisata religi yang dikenal smart masjid ini terus berkembang dengan baik, sehingga masyarakat dan pungunjung bisa lebih nyaman dan betah berada di masjid.
"Ke depan wisata religi dan edukasi seperti di masjid ini harus terus dijaga dan dikembangkan, masjid bernilai wisata religi dan edukasi sangat bermanfaat untuk semua masyarakat. Jadi kalau ada orang berwisata ke batam belum afdhol kalau belum berkunjung ke masjid Jabal Arafah," kata Isdianto.
Saat ini masjid Jabal Arafah menjadi bagian dari tujuan wisata religi dan edukasi. Selain lingkungannya yang asri, serta terdapat menara (Tower) setinggi 36 meter, juga tersedianya fasilitas taman, perpustakaan, dan pusat kuliner. Pengungungnya pun tidak hanya dari masyarakat Batam saja, melainkan dari wisatawan domestik maupun asing.
Usai kegiatan safari jum'at, Isdianto yang juga bakal calon Gubernur Kepri di Pilkada 2020 ini berkesempatan menyapa dan besalaman dengan para pengunjung masjid Jabal Arafah. Tidak sedikit dari mereka berharap Isdianto kembali memimpin Kepri di periode mendatang.
Nur Salim (43) salah satu pengujung asal Kecamatan Sekupang Batam, menyampaikan harapannya kepada sosok Isdianto untuk kembali menjadi Gubernur.
"Kami ingin Kepri dipimpin kembali oleh Pak Isdianto, beliau sangat merakyat dan dekat dengan masyarakat," kata Salaim saat di wawancarai awak media secara terpisah.
Kedekatan Isdianto dengan masyarakat, imbuh Salim, membuat warga lebih mudah untuk menyampaikan langsung aspirasinya.
"Beliau sering melakukan komunikasi dan menanyakan langsung apa keluhan warga setempat, jadi pemimpin yang merakyat seperti yang kita harapkan. Tidak ada skat antara pemimpin dan dan rakyat," pungkasnya. (***/Ril)