Batam, News, Hukum & Kriminal

Usai Ditilang, Angkot Tak layak Jalan Kabur

| Rabu 26 Feb 2020 11:55 WIB | 2835

Polres/Ta dan Polsek
Satlantas


Angkot tak layak jalan yang berhasil diberhentikan pihak kepolisian namun melarikan diri. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Satlantas Polresta Barelang kembali melakukan penertiban atas angkutan kota yang tidak layak jalan, namun masih terus beroperasi dan mengancam keselamatan para pengguna jalan lainnya.


Rabu (26/2) pagi, Anggota satlantas polresta barelang, Bripka Ronal beserta rekannya berhasil memberhentikan angkot berjenis Carry bernomor polisi BP 1659 FU yang melaju dari arah Kepri Mall menuju Batuaji.


Setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan, ternyata sang sopir tidak bisa menunjukkan satupun surat-surat dari kendaraan roda empat tersebut.


    • Baca juga : Tak Pakai Plat Nomor kendaraan, Bimbar Ini Tak Bisa Lanjutkan Perjalanan


Akhirnya Bripka Ronal memberi tindakan tegas dengan mengamankan mobil dan langsung mengambil kunci untuk segera melakukan penilangan.


"Sopir ini gak bisa kasih surat-suratnya, jadi langsung kita tilang aja. Kunci udah kita amankan," Kata Bripka Ronal, Senin (26/2)


Namun, saat anggota kepolisian memuju pos polisi, sang sopir langsung masuk kedalam mobil dan kabur dengan cepatnya.


Mengetahui hal tersebut, anggota Satlantas kepolisian Polresta Barelang langsung melakukan pengejaran terhadap mobil angkot tersebut.


Sang sopir angkot tersebut diketahui bernama Ainer. Sementara saat pewarta melakukan pengecekan informasi online pajak kendaraan bermotor melalui situs resmi Ditlantas Polda Kepri, angkot bernopol BP 1659 FU, telah menunggak pajak kendaraan sejak Desember 2015 lalu, dengan jumlah tagihan hingga mencapai Rp 1.980.200


Sementara saat pewarta meminta informasi 'KIR' oleh Dishub kota Batam, angkot berwarna cokelat tersebut, telah mati uji KIR sejak tahun 16 Februari 2016 lalu.


screenshot informasi pajak online dari Ditlantas Polda Kepri.


"Mati KIR sejak 16 februari 2016," Pesan singkat dari Humas Dishub Kota Batam, Senin (26/2).


Sementara itu pewarta masih terus mengumpulkan informasi lanjutan. (AM)



Share on Social Media