Batam

Sapi Pertama Sejak 50 Tahun, Masyarakat Pulau Labun Nikmati Manfaatnya

Juliadi | Minggu 02 Aug 2020 09:49 WIB | 2723

Hari Raya/Hari Besar



MATAKEPRI.COM BATAM -- Sudah sejak 50 tahun lamanya belum pernah ada orang yang berqurban sapi di pulau Labun, kecamatan Belakang Padang, kota Batam, Kepulauan Riau.


Pulau Labun sendiri merupakan salah satu pulau yang letaknya sangat dekat dengan negara tetangga, hanya berjarak 28 kilometer, sejauh mata memandang tingginya Gedung pencakar langit terlihat jelas dari Pulau Labun.


Idul Adha kali ini masyarakat Pulau Labun bisa rasakan nikmatnya daging sapi, melalui qurban yang dititipkan melalui Global Qurban- Aksi Cepat Tanggap (ACT).


Salim imam, seorang Masjid di Pulau Labun bercerita bahwa sejak istrinya lahir di pulau Labun belum pernah ada sapi yang di kurbankan, bahkan kambing pun hanya jika ada kenduri orang tertentu di masyarakat, untuk daging sapi biasa masyarakat dapat bantuan dari pulau seberang.


“sapi sudah 50 tahun lah mungkin, karena istri saya sejak lahir di labun belum ada sapi yang dikurbankan disini, jadi ini sapi pertama kami setelah 50 tahun,” ungkap Salim, Minggu (2/8/2020).


Antusias masyarakat pulau Labun terlihat jelas saat sapi dari Global Qurban di sembelih di tanah kosong yang biasa dijadikan tempat berkumpul masyarakat, wajah bahagia tampak dari masyarakat yang menyaksikan penyelenggaraan qurban di Pulau Labun.


“bisa di bilang ini lembu pertama kami lah pak” ungkap Salim.


Pulau Labun masyarakatnya seluruhnya merupakan nelayan tradisional yang mencari ikan di perairan perbatasan Indonesia, memang lautannya merupakan lautan internasional yang sering dilalui kapal-kapal besar yang ingin berlabuh di negara tentangga.


Sebanyak 100 kantong daging qurban didistribusikan untuk masyarakat pulau Labun, rasa syukur masyarkat Labun juga terlihat saat tim Global Qurban mengantarkan ke rumah-rumah warga di pulau tersebut, kebahagiaan mereka juga di ekspresikan dengan mengadakan beragam perlombaan dalam rangka menyambut idul adha.


“ya karena anak-anak sekolah dirumah saat ini makanya saat menyambut idul adha pemuda-pemuda disini mengadakan perlombaan” tambah salim.


Gugusan pulau di Kepulauan Riau berjumlah 2.408 pulau, hampir 90% wilayahnya merupakan lautan, akses antar kabupaten dan kota ditempuh menggunakan kapal besar, dan pulau-pulau kecil di tiap kabupaten kotanya dapat diakses dengan kapal pompong.


Jadi tantangan bagi tim Global Qurban untuk dapat mengantarkan qurban terbaiknya ke seluruh penjuru Indonesia, Nofran selaku penanggung jawab implementasi qurban di Kepulauan Riau mengungkapkan terus lakukan ikhtiar terbaik untuk Kepulauan Riau kedepannya.


“Kepulauan Riau memiliki keunikan diantara provinsi lain di Indonesia, daratannya hanya sepuluh persen saja, tentu jadi tantangan, untuk kali ini kami antarkan qurban untuk masyarakat pulau Labun, mudah-mudahan kedepannya kita mampu mengirimkan qurban di seluruh pulau-pulau di Kepulauan Riau,” ungkap Nofran.


Global Qurban-ACT pada idul adha tahun ini ikhtiarkan mampu menjangkau seluruh provinsi di Indonesia dan 50 negara didunia, meski pandemi Global Qurban akan berusaha berikan yang terbaik untuk bahagiakan umat. (r/Adi) 



Share on Social Media