Batam
Juliadi | Jumat 19 Jun 2020 09:50 WIB | 3378
Pangkoarmada I Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, saat tinjau lokasi penangkapan kapal MV Luna II, Kamis (18/6/2020)
"Selat Malaka ini sangat Potensial namun sangat rawan akan kegiatan ilegal seperti narkoba dan TKI serta penyelundupan yang masih banyak terjadi," kata Pangkoarmada I.
“Saat ini masih banyak lego jangkar yang tidak berarturan, ini sangat berpengaruh dalam mengontrol keamanan laut,†ujar Pangkoarmada I.
Pangkoarmada I menuturkan, bahwa Kementerian Kemaritiman dan Kementerian Investasi akan menyediakan tiga tempat untuk lego jangkar yakni, di Tanjung Balai Karimun (TBK), di Pulau Nipa dan di Batam.
"Dengan seperti itu untuk pengawasan akan lebih mudah serta ijin negara juga akan terfokus dan devisa negara lebih terkontrol," tutur Pangkoarmada I.
"Untuk kerugian negara sendiri pastinya banyak, akibat lego liar," jelas Pangkoarmada I.
Pangkoarmada I meminta agar jajaran bawah Koarmada I, yakni Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) dan Pangkalan TNI AL (Lanal) sesuai dengan perintah Panglima TNI bahwa TNI punya tugas untuk menyadarkan masyarakat bagaimana menghadapi wabah Covid-19.
“TNI harus Bersinergi bersama aparat yang ada untuk menyadarkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan yang ada dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai masker ketika berada di luar rumah," tegas Pangkoarmada I.
Pangkoarmada I mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan Patroli dilaut untuk mencegah adanya TKI ilegal dan kejahatan lain di laut. (Adi)