Batam
Juliadi | Rabu 26 May 2021 02:08 WIB | 2975
MATAKEPRI.COM, BATAM -- Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim yang terdiri dari Prajurit Lanud Hang Nadim bersama Aviation Security (Avsec), Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Hang Nadim Batam melaksanakan evakuasi medis udara Medical Evacuation (Medivac) terhadap 14 orang pasien dari karyawan PT Star Energy Flight Offshore Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dinyatakan positif swab test Antigen dengan menggunakan pesawat Travira Air di Appron Cargo Bandara Hang Nadim, Selasa (25/5/2021).
Ketua harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim sekaligus Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo, mengatakan, ke 14 orang tersebut adalah para pekerja Indonesia (WNI) yang bekerja di pengeboran minyak lepas pantai daerah Matak, Kepulauan Anambas.
Menurut Wardoyo, kegiatan penanganan Covid-19 ini dalam rangka Medivac Flight (Medical Evacuation) karyawan PT. Star Energy dengan status test positif swab Antigen sebanyak 14 orang dengan menggunakan Pesawat Travira Air/ATR 72-600/PKTVE dengan route penerbangan dari Halim Perdanakusuma kemudian menjemput pasien di Bandara Matak dan di evakuasi ke Batam melalui Bandara Hang Nadim Batam.
Dikatakan Wardoyo, selanjutnya pasien tersebut akan di bawa langsung ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam dan akan dilaksanakan Swab PCR keseluruhan, apabila hasil swab PCR negatif akan dikembalikan ke perusahan pengeboran minyak lepas pantai yang ada di Matak, PT. Star Energy.
"Dan apabila dinyatakan positif mereka akan dikarantina di RSKI Pulau Galang Kota Batam sampai dinyatakan negatif," ungkap Wardoyo.
Sementara itu, di tempat terpisah, Komandan Lanud (Danlanud) Hang Nadim,Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang (Pnb) Iwan Setiawan, S.A.P, mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan pihak Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim terhadap pasien yang dinyatakan positif swab test Antigen.
"Ini dilakukan agar para pasien cepat mendapatkan penanganan dari tim medis disana (RSKI) Galang,†ujar Iwan. (r/Adi)