Batam

Kapolsek Lubuk Baja Dampingi Wakapolresta Barelang Sosialisasi Security Awareness

Juliadi | Kamis 18 Aug 2022 09:07 WIB | 776

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
TNI/Polri



MATAKEPRI.COM, BATAM – Kepala kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubuk Baja Resor Kota (Resta) Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono, SIK., MM mendampingi Wakapolresta Barelang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Junoto, SIK menghadiri Kegiatan Sosialisasi Security Awareness yang diselenggarakan oleh PT. Pertamina Gas Negara (PGN), Tbk bertempat di Grand I Hotel Nagoya Batam Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Rabu (17/8/2022).


Kegiatan yang juga dihadiri oleh PS. KBO Direktorat Pengamanan (Dit Pam) Obyek vital (Obvit) Polda Kepri, Kompol Bayu Suseno, SH; Dit Polisi Air dan udara (Pol Airud) Polda Kepri Kompol, I Ketut; Wakapolsek Lubuk Baja, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Trimanta; Kepala unit (Kanit) Intelijen dan keamanan (Intelkam) Polsek Lubuk Baja, AKP Rosyid; Perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam Kapten Mugiyono; Perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam, Kapten Sirait; GH HSSE PGN, Santiaji Gunawan; GM PGN Sor 1, Posma Sirait; Area Head PGN, Wendi Purwanto; Perwakilan Dinas PBK Kota Batam, Perwakilan dari Kawasan Industri Batamindo Batam serta Perwakilan dari Kawasan Industri Panbil Batam. 


"kami selenggarakan pada hari ini, PGN scurity yang berstandar sesuai regulasi, oleh karena itu kami ingin bekerjasama dengan TNI/Polri serta instansi Pemerintahan lainnya," ujar salah satu perwakilan PT. PGN.


"Kami ingin zero accident dan zero criminal, Kami juga ingin simulasi kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak takut apabila ada accident kebocoran gas dan lain-lain, target PGN yaitu pipanisasi gas kepada 1 juta rumah tangga, untuk pipa bawah laut yang ke Singapura rawan oleh kapal-kapal yang lepas jangkar, maka dari itu PGN telah bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut," ungkapnya.


Semua itu, PS KBO Dit Pamobvit Polda Kepri Kompol Bayu Suseno, SH, memaparkan terkait pelaksanaan pengamanan Obvitnas lingkungan Polda Kepri sebagai berikut kawasan atau lokasi bangunan instalasi atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang. 


Menurutnya, banyak kepentingan negara dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis yanb harus memenuhi salah satu sebagian atau seluruh ciri-ciri yang di antaranya yakni Menghasilkan kebutuhan pokok sehari-hari,  Ancaman dan gangguan terhadapnya mengakibatkan bencana terhadap kemanusiaan dan pembangunan.


"Ancaman dan gangguan terhadapnya mengakibatkan kekacauan transportasi dan komunikasi secara nasional, ancaman dan gangguan terhadapnya mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan pemerintahan negara dan ditetapkan dengan keputusan menteri dan atau kepala lembaga Pemerintah non Departemen terkait," jelasnya.


Lanjut dikatakannya, kawasan atau lokasi, bangunan/instalasi atau usaha yang dikelola oleh negara atau swasta dan bukan merupakan obvitnas namun diamankan oleh Anggota POLRI atau oleh Pengamanan Internal.


"Jadi dengan hal tersebut dapat disimpulkan  Pentingnya keamanan yang kondusif menggunakan terselenggaranya kegiatan pada obvitnas polri berkewajiban memberikan rasa aman dan kepastian hukum pada Obvitnas," ungkapnya.


"Ancaman dan gangguan berimplikasi pada penurunan ikim investasi menurunnya produksi dan mempengaruhi sumber pendapatan negara dan pembangunan nasional serta Pentingnya penetapan konfigurasi standar pengamanan mewujudkan keamanan dan kondusifitas," tutupnya.



Share on Social Media