Batam, Pendidikan

Rudi Ajak Guru Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Juliadi | Kamis 01 Feb 2024 11:01 WIB | 590

Wali Kota/Wakil Wali Kota
Pendidikan
BP Batam


Kepala BP Batam yang juga menjabat Walikota Batam, H. Muhammad Rudi bersama para guru swasta se-Kota Batam, Rabu (31/1/2


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga menjabat Walikota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak guru di Kota Batam untuk bersama-sama mempersiapkan generasi Emas 2045. Generasi muda Kota Batam yang berkualitas, berkompeten serta berdaya saing tinggi.


Untuk itu, Rudi mengajak para guru untuk tidak pernah lelah, terus mencoba dan berinovasi dalam menuangkan segala ide kreatifitas.


Hal itu, disampaikan oleh Rudi saat mencairkan insentif bagi guru swasta se-Kota Batam di Ballroom Hotel Pasific, Rabu (31/1/2024). 


Total, 5.071 guru dari berbagai jenjang sekolah yang menerima insentif.


Rudi melanjutkan, seperti yang sudah diketahui bersama Presiden Joko Widodo, seluruh Menteri hingga seluruh kepala daerah telah menyampaikan bahwa Indonesia Emas akan jatuh pada tahun 2045 mendatang. Tepat pada usia 100 tahun Indonesia merdeka, anak-anak yang masih sekolah saat inilah yang akan berperan penting dan pengambil keputusan.


"Apa yang mau kita siapkan untuk mengisi tahun emas ini? hanya satu, sumber daya manusia yang sempurna. Sumber daya manusia ini, ada ditangan bapak dan ibu guru hingga orang tua," katanya. 


Oleh sebab itu, sebagai pemerintah, Rudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru swasta yang terus berjuang dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kota Batam. Terima kasih dan apresiasi itu, diwujudkan dengan pemberian insentif kepada guru-guru sekolah swasta di Kota Batam.


Sehingga kedepannya, ada kesinambungan dalam menyiapkan sumber daya manusia di Kota Batam menuju Indonesia Emas 2045. Ia berharap, pada saat itu Kota Batam menjadi kota yang paling siap dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.


Selain itu, Rudi juga mengajak kepada guru-guru di Kota Batam juga terus meningkatkan kompetensi diri masing-masing.


"Semuanya sudah bagus, tentu kita harus terus mengarah yang ke lebih bagus lagi. Semua sudah sudah sempurna, tapi kita menuntut pada kesempurnaan yang lengkap," imbuhnya. (*) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media