Batam

Pelatihan Sertifikasi Profesi Public Relation TA 2017 Kepada Para Kabid Humas Polri Se-Indonesia

Maman | Kamis 10 Aug 2017 20:34 WIB | 2332

Polda Kepri
MEDSOS


Istimewa


MATAKEPRI.COM, Batam - Pelatihan sertifikasi Profesi Public Relation kepada para Kabid Humas Polri se-Indonesia dilaksanakan di Ballroom Novotel Batam pada Kamis (10/8/2017.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs. Seto Wasisto, SH, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH, Direktur LSP PRI, Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, serta Para Kabid Humas Polda Kepri se-Indonesia. 

Dalam Sambutannya, Kadiv Humas Polda Kepri menyampaikan kegiatan dalam rangka Sertifikasi Profesi Public Relation TA 2017 bagi para pengemban fungsi Humas Polri diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari 34 Kabid Humas Polda dan 1 orang peserta berasal dari Divisi Humas Polri,  dan kegiatan tersebut akan di langsungkan selama 2 hari.

Juga di sampaikan oleh Irjen Pol Drs. Seto Wasisto, SH agar Polri sebagai lembaga pelayanan publik harus berperan secara arif dan bijak dalam memberikan infomasi secara faktual. 

"Sejak berlakunya UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), masyarakat secara bebas menyampaikan, menulis dan mempublikasikan tulisan, gambar, foto pada pelayanan media online, media cetak, elektronik sehingga Polri sebagai lembaga pelayanan publik harus berperan secara arif dan bijak dalam memberikan infomasi secara faktual,"ungkap nya.

Diharapkan, lanjut Kadiv Humas Polda Kepri, para peserta dapat terus mengasah keterampilannya setiap saat ditempat tugas tugas sesuai perjalanan waktu masing- masing peserta. Dan kegiatan dalam rangka sertifikasi Profesi Public Relation TA 2017 ini bisa mengembankan Profesi yang telah dimiliki untuk dapat memberikan hasil karya bagi Polri.

"Walaupun pelaksanaan kegiatan ini relatif singkat namun diharapkan para peserta dapat terus mengasah keterampilannya setiap saat ditempat tugas. Para peserta diharapkan dapat memberikan Counter Opini terhadap isu negatif yang berkembang, membangun dan membina pengertian antara kebijakan pimpinan dengan publik, mampu bertindak sebagai pelayan dan pemberi informasi serta mampu memetakan suatu persoalan yang akan membantu dalam pengambilan keputusan,"jelasnya.(Maman/r) 




Share on Social Media