Batam

Darmin Nasution : Rempang - Galang Lebih Baik Di jadikan KEK Ketimbang FTZ

Maman | Minggu 10 Dec 2017 13:06 WIB | 1118




MATAKEPRI.COM, Batam -  Kedepan nanti daerah Rempang dan Galang lebih baik dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) ketimbang FTZ, pasalnya barang hasil produksinya bisa dijual di wilayah Indonesia tampa bayar bea masuk. Hal tersebut di sampaikan oleh Darmin Nasution (Menteri Koordinator Perekonomian). 

”Dari Aturan kita melihat Rempang-Galang lebih mudah dijadikan kawasan KEK dibandingkan mengamandemen UU FTZ karena kalau KEK merupakan produksi disini, itu bisa dijual kedaerah lain wilayah Indonesia tampa bayar bea masuk, namun FTZ pasti bayar,” ungkap Darmin Nasution, Minggu (10/12/2017) di MPP Batam Centre. 

Namun merubah Undang-undang selalu rusak, sehingga bisa dua tahun atau tiga tahun untuk merobahnya. tapi kalau KEK sudah bisa bukan hanya dijual untuk eksport serta dijual keaderah lain, dimana kita hanya menambah untuk lebih menarik lagi.

”Lebih baik satu sama lainnya saling mendukung nantinya kawasan KEK Batam Rempang, Galang, Bintan, dan Karimun,” lanjut Darmin Nasution. 

Namun wacana dijadikannya KEK masih akan terus dilakukan serta prosesnya masih  sedang berjalan, dan perkembangan Batam dulu apakah berjalan sesuai rencana.

”Siapapun yang mengurusnya Rempang-galang nanti, apakah Pemko Batam maupun BP Batam,kita lihat nanti dan siapapun pengurusnya nanti bisa siapa saja,” kata Darmin Nasution. 

Pemerintah Pusat menilai pelaksanaan zona perdagangan bebas di Batam tidak lagi efektif, karena ekonomi kota Batam maupun Provinsi Kepulauan Riau tersebut justru anjlok seiring kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (Juliadi)



Share on Social Media