Batam

8 Lembaga Datangi Polda, Terkait Kelanjutan Kasus Direktur PT Tugas Mulia

Juliadi | Selasa 17 Jul 2018 12:28 WIB | 3058

Polda Kepri



MATAKEPRI.COM, Batam - 8 lembaga yang tergabung peduli Migrant, Perempuan dan Anak “Safe Migrant” Kepri, melakukan audiensi ke Subdit IV Ditreskrimum Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Kepri terkait perkembangan kasus tindak perdagangan manusia yang diduga dilakukan oleh J. Rusna, direktur PT. Tugas Mulia, Selasa (17/7/2018), di Gedung Satgasda Poeple Smuggling Polda Kepri. 

Ke-8 lembaga tersebut yakni, KKPPMP, Yayasan Embun Pelangi, Rumah Faye, Dunia Viva Wanita, Lintas Nusa, Libak, Gerhana dan P2TP2A ini, Kedatangan mereka langsung diterima oleh AKBP Suyanto, Kasubdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). 

Menurut, Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus, tujuan kedatangan mereka adalah mempertanyakan progres penanganan kasus mempekerjakan anak di bawah umur dan perdagangan manusia yang diduga dilakukan oleh  J Rusna, dan sebelumnya  sudah laporkan sejak 20 Maret 2018. Serta J Rusna. 

"Sudah dijadikan tersangka, namun menurut informasi yang kami dengar, tersangka belum ditahan padahal sudah berbulan-berbulan. Jika memang sudah menjadi tersangka, harusnya sudah ditahan. Maka itu, untuk mempertanyakan kami audiens dulu, sudah sejauh mana penanganannya,'' ungkap Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus. 

Direktur PT Tugas Mulia, sebelumnya sudah dilaporkan dengan Nomor LP-B/27/III/2018/SPKT-Kepri, tertanggal 20 Maret 2018. Yang diduga mempekerjakan MS seorang perempuan asal Flores, NTT, sejak tahun 2016 yang waktu itu MS, masih berusia 14 tahun.  (Ad) 



Share on Social Media