Batam, Pendidikan, Kepri
Egi | Jumat 26 Jul 2019 18:56 WIB | 3602
Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai (Foto:Egi/MK)
MATAKEPRI.COM,BATAM-Sepinya peminat orang tua untuk mensekolahkan anaknya di sekolah swasta dikarenakan standar sekolah tidak mendukung.Hal ini di ungkapkan oleh Lik Khai, Anggota Komisi 1 DPRD Batam.Jum'at (26/7).
Banyaknya keluhan dari sekolah swasta,yang murid sedikit, itu dikarenakan standar sekolah belum memadai.
"Sekolah swasta yang kualitasnya tinggi dan bagus, contohnya anak saya sekolah swasta. Uang sekolahnya saja satu bulan Rp 1.930.000, tapi kenapa kita masih sekolahkan disitu, karena kualitas nya emang bagus," Ucap Lik Khai.
Salah satu alasan masyarakat memilih sekolah negeri dalam bentuk biaya semua pada gratis, sementara biaya untuk sekolah swasta tidak gratis.
"Kalau sekarang sekolah negeri tidak bayar, dan sekolah swasta bayar, orang pilih yang mana?...pasti sekolah negeri dong," Ungkapnya.
"Tetapi bagi orang yang mampu, dari segi pelajaran nya bagus, ada Bahasa Inggris, ada Bahasa Mandarin, artinya sekolah ini emang betul-betul sekolah," Sambungnya.
Sekarang ini sekolah swasta banyak terdapat di ruko-ruko, dan untuk standar sekolah masih banyak yang kurang. Seperti sarana olah raga.
"Lihat sekolah Mondial, lapangan basket ada, lapangan badminton ada, semuanya ada, gedung olah raga ada. Ada mereka komplain," tuturnya.
"Ini yang sekolah swasta lain gimana, beli ruko 2(dua) biji 3 (tiga) biji, di bangun sekolah. Lapangan olah raga gimana, seperti itu tidak bisaaa," tegas Lik Khai.
Lik Khai juga mengatakan Kenapa orang tua murid pada memilih negeri, karena negeri itu punya standar. Pemerintah tetap mendukung sekolah swasta, dan sekolah itu harus benar-benar mempunyai standar. Seperti punya lapangan, sarana olah raga lahan untuk parkiran, kalau sekolah negeri kan semuanya ada standar.(EAG)