Batam, News, Ekonomi, Hukum & Kriminal

Ratusan Rambu lalu lintas di Batuaji Hilang, Ini Sebabnya

| Rabu 11 Sep 2019 14:30 WIB | 2768

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Hukum & Kriminal
Satlantas



MATAKEPRI.COM, Batuaji - Tak lagi belasan atau puluhan, rambu lalu lintas yang tentu nya sangat penting bagi para pengguna jalan, telah banyak yang hilang, bahkan jumlah nya hingga Ratusan.


Banyak rambu jalan yang harus nya Bendiri kokoh di jalan protokol dan membuat para pengendara mengerti akan keadaan atau situasi di jalan tersebut, Seperti rambu rawan kecelakaan, ataupun lainnya tak lagi terlihat seperti seharusnya.


Dari pantauan di lapangan, banyak rambu jalan juga terlihat roboh dan rusak akibat tertabrak mobil, dan ada juga yang sudah mulai Lapuk.


Kepala bidang (Kabid) Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam, Sutikno mengatakan, rambu lalu lintas banyak yang roboh dan hilang. Hal itu terjadi lantaran diduga dilakukan oleh oknum yang iseng yang sengaja mencabut rambu dan mengambil besinya untuk dijual sebagai rongsokkan.


"Ini bukan tuduhan, tapi memang sudah terbukti. Bahkan pada beberapa waktu lalu juga pernah di tangkap pelaku tersebut," Ucap Sutikno pada Selasa (10/9) kemarin.


Meski pada tahun 2017 dan 2018 telah melakukan penambahan rambu sebanyak 150 titik, Namun  jumlah tersebut masih kurang sebanyak 700 titik lagi.


"Sebenarnya yang kita butuhkan ada sebanyak 700 rambu lalu lintas. Walau pada tahun lalu telah di pasang 150 titik untuk kota Batam," Imbuhnya.


Pemasangan rambu lalulintas di jalan protokol tentunya sangat penting, dan beberapa titik yang perlu di pasang Tentunya seperti tempat ibadah, sekolah dan area perbelanjaan yang menjadi tempat keramaian.


Beberapa jenis rambu lalu lintas yang dipasang , antara lain adalah batas kecepatan, larangan stop dan parkir, larang U-turn, tanjakan, belokan dan lainnya.


Setelah survei yang dilakukan oleh pihak Dishub, Khusus di jalan protokol dari mulai simpang Base Camp hingga ke Tanjung uncang, jumlah rambu yang kurang masih dan mencapai angka puluhan.


"Setelah kita survei mulai dari Simpang Base camp hingga ke Tanjung Uncang ternyata masih kurang ada sebanyak 21 titik yang perlu di tambah, di ganti atau di perbaiki," sambung nya.


Sutikno pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga rambu lalu lintas yang merupakan aset negara, dan pastinya sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran kita dalam berkendara.


"Penjagaan seluruh aset negara merupakan kewajiban kita semua, hal ini tentunya untuk mengimbangi pembangunan di jalan, yang saat ini terus dilakukan, di kota Batam," Pungkasnya.



Share on Social Media