Batam, News, Hukum & Kriminal

Pilu... SMS Banking, Buat Wanita Ini Kehilangan Seluruh Isi Tabungannya

| Kamis 26 Sep 2019 16:10 WIB | 2143

Polres/Ta dan Polsek
Hukum & Kriminal


Ida Yanti saat mendatangi Polsek Batuaji, pada Kamis (26/9) siang bersama sahabatnya.


MATAKEPRI.COM, Batuaji - kejadian yang tak pernah terfikirkan oleh Ida Yanti, yang merupakan warga Perumahan Dolphin, Marina City, karena pada Rabu (25/9) lalu dirinya harus mendapatkan seluruh isi tabungannya Ludes.


Ida Yanti yang menceritakan kejadian tersebut kepada pewarta, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa seluruh isi tabungan nya telah raib dari rekening nya, setelah dirinya mencoba untuk melakukan transaksi.


Setelah berulang kali gagal melakukan transaksi, Ida akhirnya terkejut saat mendapati saldo tabungannya telah terkuras habis.


Dengan wajah yang sangat lemas dan mata yang berkaca-kaca, Ida mengatakan bahwa dalam rekening tersebut adalah seluruh tabungan yang dirinya miliki.


"Semua tabungan saya ada di situ, dan kini telah habis, hanya tersisa 135 ribu saja di ATM ini," ucapnya sambil menunjuk ATM berwarna biru tua yang di pegangannya, saat berada di Polsek Batuaji.


Setelah transaksi tersebut gagal akhirnya, Ida memutuskan untuk melakukan pengecekan ke pihak bank yang mendapati bahwa seluruh saldonya telah habis terkuras, atas transaksi yang dilakukan secara berulang-ulang pada Rabu (25/9) kemarin.


Ida langsung menyampaikan kepada pihak bank bahwa hal itu merupakan sebuah peretasan oleh para hacker melalui SMS banking yang ia miliki.


Ida memang mengakui mempunyai aplikasi SMS banking, yang bertujuan untuk memudahkan segala transaksi perbankkan nya.


Akhirnya ia langsung meminta print seluruh transaksi yang dilakukan pada Rabu (25/9) kemarin, yang akan digunakan olehnya untuk membuat laporan di kantor Kepolisian.


Total dari kerugian yang dialami oleh Ida dalam peretasan rekening miliknya tersebut, mencapai tiga belas juta lima ratus ribu.


Sesampainya di Polsek Batuaji, akhirnya pihak kepolisian yang bertugas langsung diarahkan ke Polresta Barelang yang saat ini telah memiliki tim IT khusus dan peralatan yang cukup memadai untuk menangani cybercrime kasus yang terjadi saat ini. (AM)



Share on Social Media