Nasional , News

Ini Kata Lurah Jelambar Setelah Di copot jabatan oleh Gubernur Jakarta Terkait Tes Masuk Got

| Selasa 17 Dec 2019 11:23 WIB | 1944

Camat/Lurah


Kantor Kelurahan Jelambar. (Istimewa)


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kasus honorer masuk got saat tes fisik perpanjangan kerja honorer DKI di Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat bikin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot lurah terkait. Lurah Jelambar Agung Triatmojo tak mempermasalahkan pencopotannya.


"Saya pikir buat saya itu keputusan terbaik supaya juga masyarakat juga mengertilah, pahamlah. Dan ini untuk pembelajaran juga. Kalau saya sih ngambil hal yang positif, bahwa lurah-lurah harus hati-hati dengan hal-hal yang dianggap kurang penting," kata Agung Triatmojo di kantor Kelurahan Jelambar, Jalan Hadiah Utama 1 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (17/12/2019).


Agung mengaku belum tahu apakah dia dipindahtugaskan setelah dicopot Anies Baswedan karena tes honorer masuk got. Dia merasa pencopotan dirinya adalah hal wajar.


"Saya belum tahu. Karena kan masih dalam pemeriksaan kan ya. Intinya gini, jabatan itu kan titipan, pimpinan mempercayakan itu kepada saya saat ini, kemudian pimpinan mengambil lagi adalah hal yang wajar," sebut dia.


"(Hari ini) saya perpisahan," imbuh Agung


Agung mengaku masih akan berkonsentrasi terhadap pemeriksaannya. Sekali lagi dia tak mempermasalahkan penonaktifan dirinya.


"Intinya gini... saya masih konsentrasi di pemeriksaan saja dulu, apa pun yang terjadi pimpinanlah yang memutuskan. Kalau pun itu memang nanti penonaktifan, saya pikir itu keputusan yang paling baik," ucap Agung.


Anies Baswedan sebelumnya mengatakan hasil pemeriksaan terkait honorer masuk got saat tes fisik perpanjangan kerja honorer DKI di Jakarta Barat sudah keluar. Anies mengatakan lurah dan semua pihak yang terlibat dalam tes tersebut akan dibebastugaskan.


"Gini kejadian sudah seminggu yang lalu. Begitu ada kejadian, langsung siang itu juga saya instruksikan kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Lurahnya langsung dinonaktifkan, semua yang terlibat diperiksa dan statusnya nonaktif. Hasil pemeriksaan sudah selesai dan mereka terbukti karena mereka akan dibebastugaskan. Kalau kemarin nonaktif. Sekarang dibebastugaskan," kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12)



(***)

Sumber detik



Share on Social Media