Nasional , News, Kesehatan

Ini Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Tau Tentang Keperawanan

| Kamis 23 Jan 2020 17:08 WIB | 3831

Kesehatan


Ilustrasi.


MATAKEPRI.COM JAKARTA -- Keperawanan menjadi salah satu topik hangat, setelah disebut-sebut menjadi alasan seorang atlet Sea Games 2019 dipulangkan. Meski belakangan disebut ia dipulangkan karena tidak disiplin, namun topik keperawanan memancing kehebohan di media sosial.


Topik keperawanan bagi sebagian besar masyarakat mungkin masih bersifat tabu. Apalagi bagi yang menganggap keperawanan terkait pernah berhubungan seks melalui vagina sebelumnya. Terlepas dari tabu atau tidak, berikut empat hal yang perlu diketahui soal keperawanan dikutip dari Medical News Today.


    • Baca juga : Malam Pertama 'Miss V' Tidak Keluar Darah ? Ini Penjelasannya



1. Punya arti yang berbeda


Bagi sebagian orang, keperawanan mengacu pada pernah atau tidak berhubungan seks melalui penis dan vagina. Namun bagi yang lain, pengertian keperawanan bisa sangat berbeda.


Perbedaan mengacu pada hubungan seks yang bisa terjadi oral, anal, atau menggunakan sex toys. Pada orang lain, hubungan seks ini juga bisa berefek kehilangan keperawanan.


2. Terkait selaput hymen


Hymen adalah selaput yang tipis dan elastis yang berada di permukaan vagina. Selaput ini bisa robek yang menimbulkan sakit dan mengeluarkan darah. Hymen menjadi faktor utama pada mereka yang percaya keperawanan hilang dengan hubungan seks per vagina.


Perempuan yang selaput hymennya robek kerap dianggap tak lagi perawan. Padahal pada kenyataannya, selaput hymen bisa robek karena berbagai sebab. Misal saat olahraga, kecelakaan, atau melakukan aktivitas berintensitas tinggi.


3. Apakah terkait kepuasan hubungan seks?


Adanya membran hymen atau selaput dara sebetulnya tak mempengaruhi kepuasan seksual. Kepuasan lebih dipengaruhi rasa canggung pasangan saat pertama kali berhubungan seks, terlepas dari selaput dara pihak wanita masih utuh atau sudah robek.


Dalam beberapa kasus, membran hymen tidak robek saat berhubungan seks. Selapt ini sangat elastik dan tidak menutupi seluruh pembukaan vagina. Jika menutup seluruh pembukaan vagina, darah menstruasi dan cairan lain sulit keluar dari tubuh.


4. Bisa langsung hamil dan tidak harus berdarah-darah


Berhubungan seks melalui penetrasi penis ke vagina bisa langsung menghasilkan kehamilan, terlepas dari selaput dara masih ada atau robek. Bagi pasangan yang belum merencanakan punya anak, berhubungan seks menggunakan kondom adalah cara terbaik.


Selaput dara yang robek memang bisa mengeluarkan darah. Namun tidak terlalu banyak hingga membuat seprai berantakan. Darah hanya menjadi kode selaput dara telah robek.



(***)

Sumber detikcom



Share on Social Media