Batam, News
| Senin 10 Feb 2020 13:41 WIB | 3177
Keributan yang terjadi di depan pintu masuk, setelah para tamu tidak boleh keluar menuju toilet. (Foto : Agung)
MATAKEPRI.COM BATAM -- Sempat terjadi kericuhan saat para tamu undangan dalam acara penyerahan rapor hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Wilayah I, di Radisson Golf & Covention Center, Bukit Indah Sukajadi, Batam, pada Senin (10/2).
Menurut para panitia, para pendamping uwordi tidak bisa masuk kedalam ruangan apabila datang terlambat.
   • Baca juga : Tak Ada Toilet di Ruang Pertemuan, Acara Men PANRB di Batam Ricuh
"Kita sudah berikan waktu selama satu jam. Tapi para pendamping ini tidak mau masuk keruangan, dan lebih memilih berdiri di area depan hotel," kata salah satu panitia berjas hitam tersebut, Senin (10/2).
Dalam kesempatan tersebut, para Panitia memberikan waktu sejak pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB, untuk para pendamping dan para uwordi untuk bisa masuk kedalam ruangan.
Namun meskipun demikian, Fery Hasanudin selaku Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten ngamuk saat tidak bisa masuk kedalam ruangan.
Dia juga mengatakan bahwa dia telah datang dari wilayah yang cukup jauh, dan seharusnya mendapatkan harusnya mendapatkan toleransi.
    • Baca juga : Tak Bisa Masuk Karena Telat Hadir, Sekda Pandeglang Ngamuk
"Kita dari daerah, jauh-jauh, harus toleransi !!! ," Ucap Fery Hasanuddin dengan nada tinggi, Senin (10/2).
Setelah tidak bisa memasuki ruangan, Fery pun memilih merusak tanda masuk yang telah berada di lengan, dan meninggalkan area hotel tersebut. (AM)