Batam

Warga Lempar Satpol PP Saat Lakukan Pendataan Warga di Pasar Induk Jodoh

Juliadi | Selasa 10 Mar 2020 11:49 WIB | 3078

Pasar


Kabid Trantib Satpol PP Kota Batam Imam Tohari, Selasa (10/3/2020). Foto : Adi/MK


MATAKEPRI.COM BATAM -- Ratusan tim gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Ditpam Badan Pengusahaan (BP) melakukan pendataan pedagang pasar Induk Jodoh serta melakukan pemagaran terhadap pasar Induk yang digusur beberapa waktu lalu.


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Kabid Trantib Satpol PP) Kota Batam Imam Tohari, Selasa (10/3/2020).


Imam menyampaikan Pemagaran ini yang keempat kali, pemagaran yang ketiga sempat tertunda.


"Karena ini aset pemerintah, kenapa ini dipagar lagi, karena pertama besi-besi ases diambil warga. Didalam itu dibangun lagi oleh oknum tertentu untuk disewakan," kata Imam.


Lanjut Imam, pada awal penertiban tadi berjalan dengan baik dan dipertengahan tiba-tiba ada perintah tarik anggota dan pada saat pihaknya bergeser ada pihak warga yang melempar sehingga ada beberapa anggota Satpol PP terluka.


"Sehingga membuat anggota kita marah, maka terjadilah kejar-kejaran itu," tutur Imam.


Imam mengatakan, para anggota yang terluka ada yang luka dikepala, ada ditangan dan ada dikaki akibat lemparan tersebut. Pada awalnya para warga telah diberitahu bahwa tempat tersebut harus dikosongkan untuk didata dan dipagari.


"Tapi dipertengahan perdataan itu kita hanya ingin tau siapa didalamnya," ucap Imam.


"Kita ada 860 anggota gabungan," sambung Imam.


Imam menghimbau kepada masyarakat bahwa untuk sadar bahwa tempat tersebut akan dibangun untuk masyarakat juga dan mengkosongkan tempat-tempat yang selama ini di tempati. (Adi) 



Share on Social Media