Batam, News, Kepri

Kunker Presiden RI, RS Darurat Covid-19 Ex Camp Vietnam Beroperasional 6 April

Egi | Rabu 01 Apr 2020 16:31 WIB | 1681

Polda Kepri


Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan rombongan meninjau kesiapan RS Covid-19 (ist)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kapolda Kepri sambut kedatangan Presiden Republik Indonesia dalam rangka kunjungan kerja di Galang Kota Batam pada, Rabu (1/4/2020).


Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta rombongan tiba di VVIP Bandara Hang Nadim Batam pada jam 11.36 WIB, disambut langsung oleh, Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, Pangdam I/BB Mayjend TNI M. Sabrar Fadhil, dan Kepala BIN Daerah Provinsi Kepri.


Dari Bandara Hang Nadim Batam rombongan Presiden RI bergerak menuju ke RS darurat Covid-19 Galang-Batam. Kunjungan kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di galang kota Batam hari ini bertujuan untuk meninjau kesiapan RS Covid-19 tersebut.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Muhajir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Doni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Mayjen TNI Suharyanto Sekretaris Militer Presiden, H. Isidianto Plt Gubernur Kepri, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto, Pangdam 1 Bukit Barisan Mayor Jendral TNI MS Fadilah dan Muhammad Rudi Walikota Batam.


Dalam kegiatan tersebut Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa RS darurat Covid-19 Senin 6 April pekan depan sudah bisa dioperasikan.


RS darurat Covid-19 akan beroperasional pekan depan. Ini mengalami keterlambatan 3-4 hari kemarin karena ada transportasi pembawa material yang terkendala karena cuaca," kata Ir. H. Joko Widodo.


Lanjutnya, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengatakan bahwa rencana pembangunan RS darurat Covid-19 ini sudah direncanakan dan sudah disiapkan dengan matang, 


"Kita berharap tidak terjadi tapi minimal kita sudah siap, seperti halnya Wisma Atlet Jakarta kita siapkan 2.400 tempat tidur yang digunakan 400 tempat tidur. Disini juga sama 360 tempat tidur dan untuk isolasi 20 ICU dan 30 non ICU," ungkapnya.


"Kita harapkan ini tidak terpakai tapi kita siapkan dan kita harus siap. Kemudian nantinya setelah persoalan covid-19 ini selesai barulah rumah sakit ini dialihkan pada penggunaan yang lain rencananya untuk rumah sakit khusus penyakit menular dan riset," lanjutnya.


Presiden RI Ir. H. Joko Widodo juga menekankan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga jarak aman yang sudah kita sampaikan sejak awal “Sosial Distancing dan Physical Distancing” agar penularan Virus Covid-19 ini dapat di cegah.


Selanjutnya Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan rombongan meninjau gedung-gedung yang tersedia pada RS darurat Covid-19 tersebut antara lain Gedung Farmasi, Gedung Sterilisasi, Gedung Laundry, Gedung Gizi, Power House, Gedung perkantoran, Gedung Gudang, Gedung Mess Dokter, Gedung Asrama Perawat A, Gedung Asrama Perawat B, Gedung Asrama Perawat C, dan Gedung Asrama Petugas (egi)




Share on Social Media