Batam

Pangkogabwilhan I: RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang Resmi Dioperasionalkan

Juliadi | Senin 06 Apr 2020 21:30 WIB | 4022

AD/AL/AU
TNI/Polri


Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono., SE., MM saat Pimpin peresmian RS Khusus Infeksi Covid-19, Senin (6/


MATAKEPRI.COM BATAM – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV  Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., bersama Plt Gubenur Kepri Isdianto, pimpinan TNI dan Polri serta unsur FKPD Provinsi Kepri menyaksikan peresmian pengoperasian Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang Kepuauan Riau, oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Senin (06/4/2020).


Salah satu ruang isolasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepri 


Peresmian pengoperasian RS tersebut ditandai dengan penekanan tombol dan pembukaan selubung papan nama Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang oleh Pangkogabwilhan I.


Didepan awak media saat setelah meresmikan Rumah Sakit tersebut Pangkogabwilhan I mengatakan “Baru saja Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang sudah resmi dioperasionalkan dimana nanti dalam pengopersiannya dibawah Pangdam I/BB selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad),” tuturnya.


Dikatakan Pangkogabwilhan I, RS Darurat lainya seperti Wisma Atlit di Jakarta dipimpin oleh Pangdam Jaya, kemudian Kogasgabpad Pulau Sebaru dijabat oleh Pangkoarmada I dan Pangkogasgabpad Natuna di bawah pimpinan Pangkoopsau I,” ujarnya.


“Dengan adanya rumah sakit-rumah sakit darurat ini, kita dapat membantu masyarakat kita yang terkena covid-19. Sama-sama kita ketahui bahwa rumah sakit ini memiliki 340 sarana untuk observasi dan 20 sarana untuk isolasi. Awal mula digunakan untuk pekerja migran yang jumlahnya banyak, sehingg dapat membantu rumah sakit-rumah sakit didaerah,” jelasnya. 


“Namun demikian ada rujukan dari rumah sakit daerah akan diterima, termasuk masyarakat yang datang sendiri juga akan diterima yang selanjutnya akan di obsrvasi dan diisolasi. Tadi sudah saya cek semua kondisinya, siap untuk dioperasionalkan. Termasuk sarana dan prasarana pendukung  yaitu  tenaga medis dari TNI/Polri, gabungan dari Kemenkes pemerintah daerah maupun dari para relawan yang saat ini berjumlah241 orang,” pungkasnya. (Ril) 



Share on Social Media