Batam, News, Kepri
Egi | Rabu 26 Aug 2020 13:24 WIB | 1543
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Didi Kusmarjadi
MATAKEPRI.COM BATAM --Pasien positif terpapar Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Batam kembali diminta pihak keluarga untuk dimakamkan di rumah duka.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan kemaren ada tambahan pasien positif yang meninggal dunia warga kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar.
"Ya kemaren, Selasa (25/8/2020) ada tambahan pasien positif Corona yang meninggal dunia," kata Didi saat dikonfirmasi pada Rabu (26/8/2020) pagi.
Dijelaskan Didi, pasien tersebut berinisial JZ, sebelumnya dia dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) di Seraya Kecamatan Batu Ampar.
Setelah itu, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan dia meninggal dunia. Rencananya jenazah tersebut bakal dipulasara secara protokol Covid-19.
Namun pihak keluarganya mendatangi RSHB dan meminta agar pihak rumah sakit menyerahkan jenazah tersebut dan ingin membawa pulang secara paksa kerumah duka.
"Sempat terjadi keributan, karena jenazah mau dibawa pulang secara paksa oleh pihak keluarga, namun tadi malam bisa ditenangkan," ucap Didi.
Lanjutnya, saat ini jenazah tersebut belum dimakamkan dan masih berada di RSUD Embung Fatimah, karena pihak keluarga masih menolak untuk dilakukan pemakamannya secara protokol Covid-19.
"Jezanah itu bakal dimakamkan hari ini kalau berjalan lancar, sebab keluarganya masih menolak," imbuhnya (egi)