Tanjungpinang

Danlantamal IV Pimpin Upacara Tabur Bunga Dalam Rangka Peringatan Hari Dharma Samudera 2021

Juliadi | Jumat 15 Jan 2021 17:35 WIB | 1709

AD/AL/AU



MATAKEPRI.COM TANJUNGPINANG – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2021 yang berlangsung di Dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Jalan Yos Sudarso Nomor 1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepri, Jumat (15/1/2021)


Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang gugur di medan pertempuran di Laut Arafuru, kemudian pembacaan singkat Pertempuran Laut Arafuru, pelarungan bunga kelaut oleh Danlantamal IV, tabur bunga oleh seluruh Pejabat utama (Pju) Lantamal IV dan Undangan lalu diakhir sesi foto bersama.


"Upacara Tabur Bunga yang baru saja kita lasanakan adalah dalam rangka memperingati peristiwa pertempuran di Laut Arafuru 59 tahun yang lalu,” tutur Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay. 


Kadispen Lantamal IV juga menambahkan, peringatan Hari Dharma Samudera pada hakekatnya  merupakan wujud penghormatan kepada para pahlawan, pejuang dan tokoh TNI Angkatan Laut yang telah mendarmabaktikan seluruh jiwa raganya untuk kejayaan bangsa dan Negara.


Lebih jauh dijelaskan Kadispen Lantamal IV, peristiwa heroik itu terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 di Laut Arafuru, dimana terdapat tiga Motor Torpedo Boat (MTB)  yang sedang mengemban misi infiltrasi mendaratkan Pasukan Khusus di Papua. 


“Terlibat Pertempuran Laut melawan satuan tempur laut Belanda yang terdiri dari dua kapal perusak HR.MS. Evertsen Dan HR.MS Utrecht,  pesawat patroli maritim Neptune serta pesawat tempur Firefly,” ungkap Kadispen Lantamal IV. 


Sambungnnya, “Komodor Yos Sudarso yang berada di RI Matjan Tutul memerintahkan kapal untuk maju menyongsong kedatangan kapal-kapal Belanda. Manuver ini untuk mengalihkan perhatian agar serangan musuh tertuju pada RI Matjan Tutul. Tembakan-tembakan meriam kapal Belanda mengenai anjungan kapal cepat torpedo Angkatan Laut itu. 


“Dalam situasi yang sangat genting ini, Komodor Yos Sudarso tetap  gigih bertempur  dengan mengumandangkan seruan  “Kobarkan Terus Semangat Pertempuran” melalui radio telefoni. RI Matjan Tutul tenggelam dan Komodor Yos Sudarso gugur secara Gentle And Brave dalam rertempuran tersebut sebagai kusuma bangsa,” pungkasnya.


Hadir dalam upcara tersebut Para Pejabat Utama Lantamal IV, Para Kadis/Kasatker Lantamal IV, Karumkital dr. Midiato Suratani diwakilkan, Danwingudara 1 diwakilkan, Kafasharkan Mentinggi diwakilkan, Danlanudal Tanjungpinang diwakilkan serta Pengurus Korcab IV DJA I. (r/Adi) 



Share on Social Media