Batam, News, Kepri

Jemput Bola, Binda Kepri dan BC Batam Vaksinasi Door To Door di Pulau Terong

Egi | Rabu 01 Sep 2021 13:44 WIB | 1343

Bea Cukai
BIN Kepri


Salah satu warga Pulau Terong yang dilaksanakan vaksinasi di rumahnya (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau melaksanakan vaksinasi door to door yang berada di Pulau Terluar Kota Batam yaitu Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang pada Rabu (1/9/2021).


Kepala BIN daerah (Kabinda) Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, melalui Korwil 1 Binda Kepri Letkol Yoyon mengatakan, kali ini sasaran vaksinasi Binda Kepri yaitu Pulau terluar Kota Batam.




"Kali ini Binda Kepri bekerjasama dengan KPU Bea dan Cukai Batam untuk melaksanakan vaksinasi di Pulau terluar yaitu Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang," ujar Yoyon.


Lanjutnya, adapun sasaran vaksinasi kita yaitu untuk para pelajar dan seluruh masyarakat Pulau Terong yang belum di vaksin.


"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.081 masyarakat dan juga melaksanakan pembagian 500 paket sembako," bebernya.




Yoyon mengungkapkan, Binda Kepri melaksanakan vaksinasi di Pulau Terluar karena masih belum tersentuh oleh instansi yang melaksanakan vaksinasi.


"Pulau Terong ini masih belum tersentuh oleh instansi yang melaksanakan vaksinasi. Kita mencoba menjemput bola agar vaksinasi tepat sasaran," imbuhnya.


Ditempat yang terpisah, Camat Belakang Padang Yudi Armadi mengucapkan terimakasih banyak telah dilaksanakannya vaksinasi dan pemberian paket sembako di Pulau Terong.




"Kita sangat bersyukur, pelajar dan masyarakat bisa dilakukan vaksinasi karena selama ini mengalami kesulitan untuk vaksinasi. Jika warga ingin di vaksin, harus membutuhkan biaya yang besar karena biaya sewa boot ke Belakang Padang sekitar Rp 100 ribu," kata Yudi.


Yudi mengatakan, warga yang belum melaksanakan vaksinasi tahap 2 ada 4 (empat) pulau diantaranya Pulau Peping, Pulau Kasu, Pulau Pecung dan Pulau Terong.


"Dan sekarang, masyarakat yang belum vaksin kedua sudah terlaksanakan, dan yang belum sama sekali sudah bisa dilakukan vaksinasi," pungkasnya, (egi)




Share on Social Media