Batam

Brigjen Jimmy Ikuti Vicon Rakor Terbatas Bersama Presiden Jokowi

Juliadi | Selasa 08 Feb 2022 17:58 WIB | 3056

Presiden RI/Wakil Presiden RI
Bakti Sosial/Bantuan Sosial
Covid-19
TNI/Polri


Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int, selaku Dansatgassus PMI, Selasa (8/2/2022). Foto: Penrem 033


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid19 Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki nilai okupansi sebesar 51,96%, hal ini disebabkan oleh kapasitas tempat tidur sebanyak 460 unit yang tersedia telah dihuni oleh 239 orang pasien yang terdiri dari 57 orang pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI). 


Data tersebut laporan dari Satuan tugas khusus (Satgassus) PMI perkembangan terkini situasi dan kondisi RSKI Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, Kepri, Selasa (8/2/2022 ) pukul 06.00 WIB. 


178 orang pasien merupakan warga Kota Batam dan 4 orang pasien lainya adalah Warga Negara Asing (WNA). 


Dari jumlah tersebut sebanyak 155 orang pasien berjenis kelamin laki-laki dan 84 sisanya merupakan pasien perempuan. Selain itu, tercatat pasien probable Omicron sejumlah 17 Orang. Terjadi juga penambahan pasien penghuni yang masuk ke RSKI Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, Kepri, sehari sebelumnya yaitu 32 orang dari Warga Kota Batam serta 1 Orang WNA. 


Namun demikian tercatat 2 orang pasien yang berasal dari warga kota batam yang memperoleh penanganan telah diijinkan untuk keluar dari RSKI Covid-19 Pulau Galang Kota Batam, Kepri, untuk pulang dan kembali ke kediamannya masing-masing. Secara umum RSKI Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, Kepri, dalam keadaan aman dan terkendali serta tidak terjadi hal menonjol lainya. 


Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int, selaku Dansatgassus PMI, melaksanakan Video Converence (Vicon) Rapat Koordinasi (Rakor) terbatas arahan presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) tentang kewaspadaan menghadapi Gelombang penyebaran Varian Omicron. 


Dikatakan Jimmy, dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan arahan kewaspadaan gelombang Omicron. 


"Arahan Bapak Presiden bahwa kita semua harus waspada Gelombang Omicron dengan mengutamakan percepatan vaksinasi dan kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan terutama tentang penggunaan masker oleh seluruh masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari," ungkap Jimmy. 


Jimmy berharap, hal tersebut dapat mencegah bahkan melawan penyebaran Gelombang Omicron yang diperkirakan akan terjadi dalam 3 sampai 4 minggu kedepan. 



Share on Social Media