Karimun
Juliadi | Rabu 27 Jul 2022 00:24 WIB | 1855
MATAKEPRI.COM, KARIMUN -- Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke- 114 tahun 2022 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dibuka Bupati Karimun Aunur Rafiq di Desa Selat Mendaun Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (26/7/2022).
Pembukaan itu langsung disaksikan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 033/ Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Yudi Yulistyanto, M.A. M.Sc; Aspotwil Komando gabungan wilayah pertahanan (kogabwilhan) I, Brigjen TNI Bosco Harioyunanto; Gubernur Kepri diwakili oleh Kasi Trantib Kepri, Frengki; Kepala seksi (Kasi) Intel Kepala Staf Korem (Kasrem) 033/WP, Letnan kolonel (Letkol) Infateri (Inf) Davy Darma Putra; Kasi Ter Kasrem 033/WP, Kolonel Inf Zusnan Hadi Hudaya; Kasi ops Kasrem 033/WP, Letkol Inf Febi Triandoko; Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Inf Agus Rediyanto; Kepala kepolisian resor (Kapolres) Karimun, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tony Pantano; Komandan pangkalan TNI angkatan laut (Danlanal) TBK diwakili oleh Palaksa Lanal TBK, Mayor Laut (P) Panjaitan dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten karimun, Muhammad Yusuf sirat.
TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI kepada masyarakat, yang merupakan sinergitas program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah serta komponen lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan.
Di Karimun, TMMD terakhir di gelar di Tanjung Batu Kecil Kecamatan Buru pada tahun 2020 lalu.
Tahun ini, kegiatan TMMD kembali digelar dan di pusatkan di Desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam.
Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, M.A. M.Sc., mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali semangat gotong royong dan kebangsaan, dimana Kabupaten Karimun merupakan daerah terdepan Indonesia, sehingga masyarakatnya harus memiliki pemahaman terhadap potensi- potensi yang ada di daerah.
"Semangat TMMD ini lahir dari inisiasi Panglima Abri Jenderal Yusuf yang dimana, ini merupakan bentuk ungkapan terimakasih kepada masyarakat desa dengan cara bersama-sama membangun desa," Ucap Danrem.
Ia mengatakan, TMMD ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang dulunya menderita pada masa perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia. Lebih lanjut, ia juga berpesan agar semangat untuk membangun desa harus selalu dijaga.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kegiatan TMMD sangat relevan dengan keinginan masyarakat.
"Hampir setiap tahun Kabupaten Karimun mengucurkan anggaran untuk pelaksanaan TMMD. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya, dimana dengan anggaran yang terbatas namun pembangunan tetap dapat dilakukan dengan manfaat yang besar," kata Rafiq.
Rafiq mengatakan, kegiatan TMMD ini bukan hanya berbentuk fisik, namun juga Non Fisik. Program TMMD ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong.
"TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong dalam membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangsih, baik materi, ide dan gagasan, tenaga maupun keterampilan yang dimiliki serta yang terpenting, TMMD ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, wawasan kebangsaan, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan radikalisme yang dapat menggerogoti keutuhan Bangsa Kita," kata Rafiq.
Dalam pelaksanaan TMMD ke 114 di Karimun ini, akan menyasar pembangunan fisik berupa semenisasi jalan, rehab rumah sebanyak 10 unit, dan pembangunan 20 jamban. (Ril)