Batam

Audiensi dan Silaturahmi Kapolda Kepri Bersama JCLEC

Juliadi | Kamis 04 Aug 2022 18:28 WIB | 995

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
TNI/Polri



MATAKEPRI.COM, BATAM -- Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Dr. Aris Budiman, M.Si didampingi Pejabat utama (Pju) Polda Kepri menerima audiensi dan silaturahmi dari Senior Irregular Migration Liaison Officer Regional Ciordinarot (JCLEC) Asia bertempat di ruang Kerja Kapolda Kepri, Rabu (3/8/2022) kemarin.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si; Polisi Selandia Baru, Mr. Joel Lamb; Penasehat Kebijakan / Politik dan Keamanan Kepolisian Selandia Baru, Mr. Awan Poesoro SE, MA dan Pju Polda Kepri.


Kepala bidang (Kabid) Hubungan dan (Humas) Polda Kepri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Harry Goldenhardt S, SIK., M.Si mengatakan, tujuan dari pelaksanaan audiensi tersebut yaitu terjalinnya kerjasama antara Polda Kepri dengan JCLEC dalam bentuk pengiriman personel ke JCLEC untuk melaksanakan pelatihan investigasi berkaliber internasional.


Lanjut dikatakan Harry, secara struktur organisasi, JCLEC berada di bawah Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. JCLEC adalah suatu pusat pelatihan dalam rangka kerjasama penegakan hukum yang didirikan berdasarkan Deklarasi Bersama Polri dan Australian Federal Police.


Menurut Harry, JCLEC ini sendiri dibangun semata-mata untuk kepentingan keselamatan dan kemanusiaan dengan cara meningkatkan kapasitas kemampuan operasional para penegak hukum dalam menangani segala kejahatan lintas negara, seperti halnya perang melawan aksi terorisme.


"Ada empat materi yang umumnya diberikan di JCLEC, yakni intelijen, manajemen, investigasi, dan forensik. Namun, investigasi dan manajemen lebih dominan ditekankan dalam setiap materi kursus bagi para peserta. Kurikulum di JCLEC juga sangat beragam, mulai dari Manajemen Insiden Paska Ledakan, Pengenalan dan Identifikasi Senjata Api, Program Anti-Teror dan Penuntutan Hukum, Kepemimpinan dalam intelijen kriminal, Program Kepemimpinan Eksekutif Regional, Manajemen Internasional pada Kejahatan Serius, Anti Pencucian Uang dan puluhan program pelatihan unggulan lainnya," tutup Harry. (Ril/Adi)



Share on Social Media