International, Olahraga, Soccer

Buntut Laga Panas, Timnas Thailand Dikecam Warganya Sendiri!

Riki | Jumat 19 May 2023 11:38 WIB | 444



Buntut laga panas, Timnas Thailand dikecam warganya sendiri


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Laga panas sampai baku hantam yang disajikan antara Indonesia vs Thailand pada Final SEA Games 2023 mendapat Kecaman dari warga Thailand sendiri.


Partai puncak itu berlangsung penuh drama sampai akhir. Skor 2-2 di waktu normal membuat laga lanjut ke babak perpanjangan waktu. Timnas Indonesia U-22 bisa menutup dengan kemenangan 5-2.


Hujan kartu turut menghiasi laga Indonesia vs Thailand. Tiga pemain Thailand dihukum kartu merah, satu kartu merah juga diberikan ke kubu Indonesia.


Belum lagi, ada provokasi di pinggir lapangan saat Thailand rayakan gol penyeimbang 2-2 di detik-detik akhir laga. Aksi baku hantam tidak terhindarkan.


Asosiasi sepakbola Thailand sudah mengeluarkan pernyataan resmi berisikan permintaan maaf atas tontonan yang buruk. Ada tim khusus yang akan dibentuk untuk menginvestigasi keributan saat laga final SEA Games tersebut dan hukuman menanti.


Dilansir dari media-media Thailand, warga Thailand rupanya turut tidak senang dengan penampilan pemain Timnas U-22 mereka di laga tersebut. Bukan soal kualitas permainannya, tapi lebih ke sikap di lapangan yang berujung keributan.


"Para pemain tidak dewasa dan profesional," tulis netizen Thailand menghiasi sosial media.


"Sepakbola Thailand sepertinya mau masuk ke dunia tinju," timpal netizen lainnya.


Eks kiper Timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan juga turut bersuara. Di sosial media pribadinya, pemilik 64 caps bersama Tim Gajah Putih ikut meminta maaf.


"Saya selaku pemain sepakbola nasional dan salah satu insan industri sepakbola Thailand ingin memberikan komentar atas kejadian ini. Saya meminta maaf," tulisnya.


"Mengontrol emosi dan mengekspresikan kedewasaan adalah kualitas dasar yang harus dimiliki oleh para pemain. Karena pemain berlaga atas nama tim nasional Thailand, sehingga mereka adalah kebanggaan dan perwakilan rakyat Thailand yang dinantikan dan dikagumi,"


"Tidak hanya soal menang dan kalah, permainan di lapangan termasuk menjadi contoh yang baik,"


"Sepakbola adalah profesi yang terhormat. Ini adalah karir yang dimimpikan para anak muda dan merupakan media yang digunakan untuk menggerakkan masyarakat. Biarlah hari ini menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik dan tolong jangan biarkan hal seperti itu terjadi lagi," tutupnya. (riki/detiksport)


Redaktur: ZB



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait