Batam, News, Kepri

Kembangkan Program TVET, Kemendikbudristek Ingin Hubungkan Pendidikan Dengan Dunia Kerja

Egi | Rabu 05 Jul 2023 18:49 WIB | 561

Pendidikan



MATAKEPRI.COM BATAM -- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar konferensi internasional di bidang pendidikan vokasi, pada Selasa (4/7/2023) di Marriott Hotel Harbour Bay Batam. 


Konferensi internasional pada bidang pendidikan vokasi ini diikuti sebanyak 70 peserta dari tujuh negara ASEAN, yaitu negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, dan Timor Leste.


Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Kiki Yuliati menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan program Technical and Vocational Education and Training (TVET) di berbagai negara di ASEAN.


"Kegiatan ini bertujuan untuk menghubungkan institusi pendidikan dengan dunia kerja, serta menghadirkan kesetaraan kualitas lulusan," kata Kiki. 


Kemendikbudristek juga berupaya menjembatani beragam institusi pendidikan vokasi dengan dunia kerja di ranah internasional. 


"Kita berharap ini dapat meningkatkan aset dan kualitas TVET di negara-negara ASEAN, sehingga tercipta kolaborasi antar negara," ungkapnya. 


Lanjut Kiki, selain jadi rangkaian keketuaan Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023, kota ini dinilai cocok menjadi model yang representatif dari kerja sama atau kolaborasi antara institusi pendidikan vokasi dengan industri, contohnya di Politeknik Negeri Batam.


"Saat ini pemerintah tengah berfokus mendorong peningkatan kualitas dan peran vokasi untuk menyokong kebutuhan pendidikan di tengah masyarakat, serta mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia," imbuhnya. 


"Selama ini di Kota Batam sudah berjalan kolaborasi antara pendidikan vokasi dan bisnis atau industri. Pertumbuhan ekonomi Batam sangat baik, kami harap itu ada kontribusi dari SDM-SDM vokasi," tambahnya. 


Kita berharap, pendidikan vokasi, melalui sekolah menengah kejuruan (SMK), perguruan tinggi, politeknik, hingga lembaga kursus, dapat mempersiapkan SDM di Indonesia, khususnya Batam, dalam menyambut kerja sama lebih jauh dengan bisnis industri di negara-negara luar, (Egi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media